Konten dari Pengguna

Petani Melek Teknologi, Produktivitas Tinggi Pun Dikuasai

Hendril Heirul Riza
Humas Balitbangtan BPTP Jawa Tengah, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian Republik Indonesia
31 Desember 2023 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendril Heirul Riza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sudah bukan menjadi suatu hal yang aneh, pertanian di Indonesia mulai bergeser paradigma sosial kulturnya. Sebelumnya para petani memegang teguh pola budidaya tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi, namun setelah induksi kemajuan teknologi diperkenalkan, kini sebagian besar petani mulai mencoba menggunakan dan merasakan manfaatnya.

ADVERTISEMENT
Sebut saja beberapa penerapan teknologi yang gencar dikenalkan kepada para petani, dari mulai teknologi benih, teknologi sarana prasarana pertanian, teknologi pasca panen dan teknologi penunjang lainnya. Semuanya diintroduksikan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi para petani dan lahan yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Kita bisa melihat bagaimana petani mulai menggunakan benih terstandar yang diproduksi oleh lembaga yang berwenang dan bersertifikasi, penggunaan alsintan dalam pengolahan lahan pertanian, dan pemanfaatan aplikasi berbasis AI maupun database yang membantu para petani maupun penyuluh dalam menentukan langkah di setiap proses budidaya.
Untuk budidaya padi, secara khusus diperkenalkanlah aplikasi LKP atau Layanan Konsultasi Padi. Sebuah aplikasi berbasis web yang sebenarnya telah dirilis sejak tahun 2015 oleh Kementerian Pertanian. Aplikasi ini merupakan kerja bareng antara Kementerian Pertanian melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian bersama IRRI (International Rice Research Institute) dan Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs (South Korea).
Aplikasi LKP pada awalnya bernama Rice Crop Manager (RCM) yang kemudian disempurnakan dan dirilis menjadi nama LKP untuk wilayah Indonesia. LKP merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses dari berbabgai perangkat seperti komputer, smartphone android, tablet dan laptop yang dapat memberikan rekomendasi pengelolaan hara spesifik lapangan yang diadaptasi dari prinsip dan algoritma pendekatan Site-Specific Nutrient Management (SSNM) atau pengelolaan hara spesifik lokasi (PHSL). PHSL sendiri merupakan suatu pendekatan untuk menyediakan hara bagi tanaman padi saat dan bila dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
LKP merupakan solusi atas permasalahan pertanian di Indonesia, mulai dari konversi lahan sawah, saluran irigasi sawah yang kian terdegradasi hingga kesuburan tanah yang semakin menurun.
Layanan LKP dapat dipergunakan untuk memberikan rekomendasi bagi lahan sawah irigasi, tadah hujan.
Secara khusus, IRRI dan mitranya mengembangkan dan mensosialisasikan LKP untuk meningkatkan penghidupan petani padi di Indonesia.
LKP melengkapi inisiatif pemerintah saat ini dalam mendorong pengelolaan dan diversifikasi tanaman terpadu. Alat digital seperti LKP dapat memungkinkan penyampaian praktik pengelolaan agronomi kepada petani dalam skala besar. Selain unsur hara, LKP mengatasi kendala lain yang membatasi hasil padi dan keuntungan petani. Kendala-kendala ini bervariasi antar wilayah, kondisi pertumbuhan, varietas dan skenario iklim. Melalui rekomendasi LKP, target 100.000 petani di Indonesia akan mencapai peningkatan per hektar per musim sebesar 389 hingga 545 kilogram beras dan pendapatan US$106 hingga US$117.
ADVERTISEMENT
Keluaran dari aplikasi LKP ini adalah sebuah rekomendasi. Rekomendasi ini akan memberikan gambaran apa yang harus dilakukan petani dalam mengolah tanahnya berdasarkan input yang diisikan diaplikasi LKP tersebut.
salah satu contoh rekomendasi yang diberikan oleh Layanan Konsultasi Padi
Hasil dari rekomendasi LKP memberikan petunjuk bagi penyuluh, petani maupun yang berkepentingan untuk menyesuaikan rekomendasi yang keluar tersebut dengan pola budidaya padi yang sebelumnya menganut paham tradisional maupun yang menjadi kebiasaan. Pola tanam sesuai rekomendasi diproyeksikan akan memperoleh hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil rekomendasi yang telah muncul bahkan hanya beberapa saat aplikasi tersebut selesai dilakukan input.
petani melakukan persiapan tanam berdasarkan hasil rekomendasi dari LKP (foto pribadi)