Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Berawal Tidak Ada Tempat Ibadah, Bripka Dusman Bangun Mesjid Di Griya Atmani Wedhana
9 Agustus 2018 14:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari hengky chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MUSIRAWAS - Awalnya susah melaksanakan ibadah di lingkungan pemukiman Griya Atmani Wedhana Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura). Akhirnya, Bripka Dusman anggota Satreskrim Polres Mura membangun mesjid di pemukiman tersebut.
Keinginan dan niat akhirnya terlaksana. Meskipun seorang anggota polisi bersama masyarakat pemukiman sekitar berupaya membangun mesjid tersebut. Pembangunan awal di mulai bulan Januari 2011 yang lalu dan akhirnya selesai bulan Mei 2018. Dengan rentan waktu selama tujuh tahun akhirnya impian memiliki mesjid tercapai juga. Mesjid tersebut diberi nama Meshud Arfanul Hakim dan kini sudah bisa digunakan sebagai sarana ibadah masyarakat pemukiman sekitar.
"Awalnya kita tinggal di Griya Atmani Wedhana kesulitan mencari tempat ibadah di sekitar tempat tinggal. Jika ingin ibadah sholat Jum'at warga yang tinggal di Griya harus keluar ke desa lain. Dari sinilah, ide itu muncul kemudian kami berinisiatif membangun tempat ibadah," tegas Bripka Dusman saat ditemui di Mapolres Mura. Kamis (09/08/2018).
Menurutnya, pembangunan mesjid tersebut memanfaatkan lahan tanah wakaf dari Bapak Arpan. Bahkan saat itu dirinya juga sedang menjabat bendahara dilingkungan tempat tinggalnya. Sehingga, ide tersebut direalisasikan dan disambut antusias oleh masyarakat.
"Akhirnya, masyarakat juga mengutarakan keinginannya berpartisipasi dalam pembangunan mesjid tersebut. Bahkan, ada yang membantu bahan material seperti semen dan bahan bangunan lainnya yang dibutuhkan," katanya.
Dia menjelaskan mesjid memakan waktu yang cukup panjang sampai tujuh tahun. Akhirnya, keinginan dan niat memiliki mesjid di pemukiman Griya Atmani Wedhana terwujud.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Kapolres) Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK MM mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan bangga kepada personelnya yang bisa mengajak warga masyarakat secara bersama-sama dapat membangun Masjid ditempat tinggalnya. "Ini patut kita beri apresiasi dan dapat dicontoh oleh personel lainnya. Untuk tetap menebar kebaikan di masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT