Konten dari Pengguna

Bernilai Ekonomis, Kotak Tisu Dari Tanaman Petai Cina Kecamatan Nibung Dikembangkan

15 Maret 2018 19:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hengky chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bernilai Ekonomis, Kotak Tisu Dari Tanaman Petai Cina Kecamatan Nibung Dikembangkan
zoom-in-whitePerbesar
MURATARA - Kerajinan tangan warga Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berupa kotak kertas tisu yang terbuat dari tanaman petai Cina. Dapat dikembangkan lebih baik lagi sebagai olahan ekonomi mikro yang memberikan nilai ekonomis.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muratara, Lia Mustika Syarif mengatakan kerajinan tangan kotak kertas tisu yang dihasil masyarakat Kecamatan Nibung memberikan nilai ekonomis. Tim PKk kabupaten Muratara akan mempromosikan kerajinan tangan tersebut termasuk olahan makanan yang dihasilkan ke tingkat kabupaten maupun provinsi dan tingkat nasional.
"PKK Muratara berkoordinasi dengab Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) untuk mengelola kerajinan tangan olahan rumah tangga," jelas Ketua TP PKK Muratara, Lia Mustika Syarif dihadapan anggota PKK Kecamatan Nibung dan Kelurahan Karya Makmur saat pertemuan bulanan PKK Kecamatan Nibung di halaman Kantor Lurah Karya Makmur, Kamis (15/03/2018).
Menurutnya, agar produk kerajinan tangan dan olahan rumah tangga dikenal masyarakat tidak hanya di Muratara. Perlu dilakukan peningkatan mulai dari kemasan yang dibuat lebih menarik dan adanya perubahan bentuk agar dapat dikemas lebih kecil lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah beli satu. Nanti akan saya racik lagi di rumah,  agar lebih menarik lagi," kata dia.
Dia menjelaskan jika dikembangkan lebih baik lagi tentunya kerajinan tangan dan produk olahan rumah tangga bernilai ekonomos dan meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri. Oleh karena itu TP PKK Muratara turut berperan aktif mempromosikan dan mengangkat kerajinan tangan dan produk olahan rumah tangga. Sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Muratara dalam rangka mewujudkan masyarakat Muratara yang sejahtera.
"Dengan berkembangnya ekonomi mikro di tiap kecamatan harus kita dukung bersama. Karena, masyarakat dapat hidup secara mandiri untuk meningkatkan perekonomiannya tentunya pemerintah melakukan pembinaan terhadap ekonomi mikro tersebut,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Nibung,  Ny.  Yusan Mazaena Maizar mengatakan banyak produk unggulan UP2K yang dapat dikembangkan lebih baik lagi. Selain kotak kertas tisu ada juga olahan makanan dari kulit jeruk Bali, tomat dan keripik dari daun jambu. 
ADVERTISEMENT
"Produk olahan makanan itu juga ada juga yang memberikan khasiat untuk kesehatan. Seperti daun jambu yang dapat menyembuhkan penyakit diare," pungkasnya. (ril)