Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kapolres Musi Rawas : Cegah Jangan Ada Pembakaran, Tangani Api Cepat Agar Tidak Meluas
1 Agustus 2018 19:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari hengky chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MUSIRAWAS - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) menjadi perhatian Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Musi Rawas (Mura), AKBP Bayu Dewantoro SIK MM. Turun melihat unsur Tripika Kecamatan Muara Lakitan bersama masyarakat peduli api (MPA) melakukan pemadaman api di lahan yang terbakar di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pratama Palm Abadi (PPA). Rabu (01/07/2018).
Pemadaman lahan yang terbakar digelar dalam simulasi penanganan karhutlah. Di pimpin Kapolsek Muara Lakitan, AKP Nasharudin, dan Danramil Muara Lakitan, Kapten Inf Maryono bersama Sekretaris Camat Muara Lakitan, Ali Syahbana, masyarakat peduli api (MPA) dan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pratama Palm Abadi (PPA).
Sebelum simulasi dilakukan, Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro SIK MM didampingi Kabag Ops, Kompol Handoko Sanjaya mengecek peralatan pemadaman api seperti selang, tangki air, tractor dan menara api. Setelah dilakukan pengecekan mendapatkan laporan ada lahan sekitar perusahaan terbakar.
ADVERTISEMENT
Unsur Tripika bersama kelompok MPA Muara Lakitan dilengkapi peralatan pemadam api langsung bergerak. karhutlah mengecek titik api (Hot Spot) dari menara api ketinggian 12 Meter milik PT PPA. Setelah terlihat lokasi lahan terbakar, tim bergerak cepat ke lokasi Hot Spot.
Tiba di lokasi tim, melihat masyarakat dan pekerja perkebunan melakukan pemadaman dengan pelepah kelapa sawit. Dengan peralatan tangki air dan alat penyemprot tim karhutlah memadamkan api. Sedangkan, tim lainnya mengambil air diambil dari lokasi embung air yang dibuat perusahaan membantu memadamkan api secara serentak. Alhasil, api berhasil dipadamkan dengan cepat.
"Saya turun ke lapangan melihat sarana, peralatan penanganan karhutlah dan mengecek Tripika bersama MPA Muara Lakitan untuk tetal menjaga kesiapsiagaan dan bergerak cepat. Ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan,"tegas Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro SIK MM saat mengelar simulasi penanganan karhutlah di areal perkebunan PT PPA Muara Lakitan.
Menurutnya, kesiapsiagaan dan penanganan cepat dilakukan memadamkan api sangat penting. Agar api tidak menyebar dan membesar sehingga areal yang terbakar tidak meluas. Namun, yang utama tentunya memberikan penyadaran hukum kepada masyarakat. Turun mensosialisasikan agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan ketika membuka lahan pertanian dan perkebunan.
"Simulasi ini juga menjadi perhatian penting. Tidak hanya kesiapsiagaan personil Tripika dan kelompok MPA. Tetapi sarana dan peralatan membantu pemadaman api. Jangan sampai ketika digunakan mengalami kendala dan menghambat pemadaman api. Itulah penting di cek dan dipergunakan meskipun tidak ada lahan terbakar," jelas dia.
Sementara itu, Perwakikan Pimpinan PT PPA, Babeh Suroso menjelaskan manajemen perusahaan memberikan apresiasi kepada Polres Mura yang turun langsung memberikan pengarahan dan pengecekan sarana prasarana penanganan karhutlah langsung dilapangan.
"Kita berharap tidak ada kebakaran hutan dan lahan di areal perkebunan perusahaan dan perkebunan masyarakat. Karena, sangsi tegas terhadap pelaku pembakaran sangat jelas. Sehingga, kami (perusahaan) siap mendukung masalah karhutlah yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Jokowi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT