Konten dari Pengguna

Jembatan Gentala Arasy, Sumber Ekonomi Masyarakat Seberang Kota Jambi

Heni Anggraini
Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi
13 Desember 2022 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heni Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jembatan Gentala Arasy, ikon masyarakat Seberang Kota Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Gentala Arasy, ikon masyarakat Seberang Kota Jambi
ADVERTISEMENT
Kota Jambi merupakan ibu Kota Provinsi Jambi memiliki keragaman daya Tarik wisata, diantaranya kawasan Seberang Kota Jambi. Jembatan Gentala Arasy merupakan ikon wisata masyarakat Seberang Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Jembatan Gentala Arasy dibangun dengan anggaran senilai 88,7 Miliar dalam tiga tahun anggaran 2012-2014. Bangunan ini merupakan proyek dari masa pemerintahan Hasan Basri Agus dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jussuf Kalla pada tanggal 28 Maret 2015.
Jembatan Gentala Arasy dibangun pada tahun 2012, melengkung berbentuk huruf S yang membelah Sungai Batanghari yang dilengkapi dengan Menara Gentala Arasy setinggi 80 meter. Jembatan Genatala Arasy merupakan jembatan khusus penyebarangan orang ini membentang diatas Sungai Batanghari dengan Panjang 503 meter.
Hadirnya Jembatan Gentala Arasy menjadi kenang-kenangan terindah sekaligus menarik wisatawan untuk berkunjung ke Seberang Kota Jambi. Pembangunan Jembatan Gentala Arasy secara langsung telah mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Seberang Kota Jambi, khususnya masyarakat Kecamatan Pelayangan. Kehidupan ekonomi masyarakat Seberang Kota Jambi sejak berdirinya Gentala Arasy berada dalam kondisi yang sangat biak hal tersebut dapat dilihat dari ekonomi kreatif, wisata, kuliner, budaya dan juga pekerjaan masyarakat Seberang Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan yang datang tidak hanya menikmati indahnya Jembatan pedestrian ini, para wisatawan tersebut juga dapat menikmati indahnya Sungai Batanghari dengan menaiki perahu yang disebut ketek. Hal ini membawa dampak positif bagi para masyarakat yang berprofesi sebagai peketek karena mengalami kenaikan pendapatan, kenaikan pendapatan mereka berkisar 10-30 %.
Para wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Seberang Kota Jambi hal ini menjadi pendapatan tersendiri bagi para ibu-ibu rumah tangga. Ekonomi kreatif pun tak ketinggalan, banyak dari para wisatawan yang tertarik dengan oleh-oleh khas Seberang Kota Jambi yaitu batik. Batik dengan motif khas menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang, para wisatawan juga dapat belajar secara langsung membuat batik dengan menggunakan metode tradisional dan juga pewarna alami, hal ini membuat penghasilan para pengrajin batik Seberang Kota Jambi meningkat dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT