Konten dari Pengguna

Danantara: Membangun Ekonomi Indonesia dengan Pengelolaan Dana yang Transparan

henrika Silow
seorang dosen manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
25 Februari 2025 20:53 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari henrika Silow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
sumber : Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dana Investasi Negara atau Sovereign Wealth Funds (SWF) semakin mendapat perhatian sebagai instrumen strategis dalam mengelola kekayaan nasional dan meredam gejolak ekonomi, terutama di negara yang kaya akan sumber daya alam. SWF adalah kendaraan investasi milik pemerintah yang biasanya didanai dari surplus pendapatan sumber daya alam, surplus fiskal, atau surplus neraca pembayaran. Dana ini berfungsi untuk stabilisasi ekonomi, tabungan jangka panjang, serta pembiayaan proyek pembangunan (Obilikwu & Ibrahim, 2023; Mujahidah, 2024; Bahoo et al., 2020). Seiring dengan dinamika ekonomi global, pendirian dan pemanfaatan SWF telah berkembang untuk melindungi kekayaan negara dari fluktuasi harga komoditas dan guncangan eksternal (Černohorský & Tesnerová, 2021; Gunawan et al., 2024). Negara seperti Norwegia dan Singapura telah membuktikan bahwa pengelolaan SWF yang baik dapat meningkatkan ketahanan ekonomi, stabilitas keuangan, serta pertumbuhan berkelanjutan, menjadikannya alat kebijakan ekonomi yang sangat bernilai (Caner & Grennes, 2010; Heaney et al., 2011).
ADVERTISEMENT
Peran SWF kini berkembang tidak hanya sebagai pengelola surplus pendapatan, tetapi juga sebagai solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi domestik dan mendorong transformasi struktural. Di Indonesia, kehadiran Danantara sebagai SWF menandai langkah besar dalam strategi ekonomi nasional. Dibentuk untuk mengoptimalkan sumber daya keuangan bagi pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial, Danantara sejalan dengan tren global di mana SWF semakin digunakan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional (Gunawan et al., 2024; Schena et al., 2018). Dengan ketergantungan Indonesia pada sumber daya alam serta kerentanannya terhadap guncangan eksternal, diperlukan SWF yang terstruktur dengan baik guna memitigasi risiko, menstabilkan nilai tukar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan mencontoh praktik terbaik dari SWF yang telah mapan, Danantara memiliki potensi besar untuk meningkatkan stabilitas makroekonomi dan kesejahteraan nasional (Broughel, 2021; Raymond, 2011).
ADVERTISEMENT
Meskipun menawarkan banyak manfaat, penerapan SWF di negara berkembang menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah manajemen risiko investasi. SWF harus beradaptasi dengan ketidakpastian pasar keuangan global sambil memastikan alokasi aset yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan (Kitano & Takaku, 2023; Urban, 2011). Selain itu, risiko politik menjadi faktor signifikan, karena intervensi pemerintah dan perubahan kebijakan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam SWF, yang berisiko menyebabkan alokasi sumber daya yang tidak efisien (Chwieroth, 2014). Untuk mengatasi tantangan ini, transparansi dan tata kelola yang kuat sangat diperlukan guna menjaga kepercayaan investor dan memastikan pengelolaan dana yang efektif (Barbary et al., 2023; Gunawan et al., 2024).
Solusi dari tantangan ini terletak pada penerapan regulasi yang kuat dan kepatuhan terhadap prinsip tata kelola yang diakui secara internasional. Santiago Principles, serangkaian pedoman terbaik untuk tata kelola SWF, menekankan transparansi, akuntabilitas, dan strategi investasi yang bijaksana (Caner & Grennes, 2010). Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, SWF dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki strategi mitigasi risiko, serta menciptakan iklim investasi yang stabil. Negara seperti Norwegia dan Singapura telah berhasil menginstitusionalisasi struktur tata kelola ini, menunjukkan bahwa SWF yang dikelola dengan baik dapat menjadi stabilisator ekonomi dan pendorong pertumbuhan (Schena et al., 2018; Affuso et al., 2022).
ADVERTISEMENT
Dalam konteks Indonesia, pendirian Danantara membuka peluang untuk mengatasi tantangan ekonomi makro melalui inisiatif investasi strategis. SWF dapat berkontribusi terhadap stabilitas fiskal dengan mendiversifikasi sumber pendapatan, mengurangi ketergantungan pada pendapatan komoditas yang fluktuatif, serta mendukung sektor-sektor produktif seperti infrastruktur, teknologi, dan energi terbarukan (Cavagnetto et al., 2022; Bahoo et al., 2019). Investasi ini berpotensi menghasilkan manfaat ekonomi jangka panjang, termasuk penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, dan pengembangan industri, yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Selain itu, SWF dapat memainkan peran penting dalam menstabilkan nilai tukar rupiah dengan mengelola cadangan devisa secara efektif dan meredam fluktuasi mata uang (Handayani, 2023; Qarina, 2023). Stabilitas nilai tukar sangat krusial bagi Indonesia mengingat ketergantungannya pada perdagangan internasional dan investasi asing langsung.
ADVERTISEMENT
Literatur yang ada memberikan wawasan penting tentang berbagai peran SWF dalam stabilisasi ekonomi dan pembangunan. Studi mengenai Government Pension Fund Global Norwegia dan China Investment Corporation menunjukkan bagaimana SWF dapat berfungsi sebagai alat pelestarian kekayaan dan transformasi ekonomi (Caner & Grennes, 2010; Heaney et al., 2011). Selain itu, penelitian tentang SWF di negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) menyoroti fungsi mereka dalam mengurangi volatilitas harga komoditas dan mendukung keberlanjutan fiskal jangka panjang (Affuso et al., 2022; Schena et al., 2018). Studi-studi ini menekankan pentingnya tata kelola yang efektif, alokasi aset strategis, dan integrasi makroekonomi dalam mengoptimalkan dampak SWF terhadap perekonomian nasional.
Sumber : diolah oleh penulis
Untuk memastikan keberhasilan Danantara di Indonesia, langkah awal yang mutlak diperlukan adalah menerapkan prinsip transparansi dan tata kelola yang kuat. Menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah, terutama ketergantungan Indonesia pada sumber daya alam yang tidak stabil, manajemen yang jelas dan terbuka akan menjadi dasar yang solid. Dengan mengadopsi standar internasional seperti Santiago Principles, yang menekankan akuntabilitas dan efisiensi investasi, Danantara dapat mempertahankan kepercayaan investor dan masyarakat. Selain itu, transparansi dalam setiap tindakan yang diambil akan mencegah penyalahgunaan kekuasaan atau kesalahan dalam alokasi dana, yang dapat menghambat pencapaian tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Sebagai alat strategis dalam pembangunan nasional, Danantara memiliki peran yang lebih dari sekadar mengelola kekayaan negara. Ia harus mampu menjadi penyeimbang di tengah gejolak ekonomi global dan domestik, serta mengoptimalkan dana untuk pembangunan infrastruktur, teknologi, dan sektor-sektor penting lainnya. Dengan menerapkan tata kelola yang baik, Danantara tidak hanya mendukung ketahanan ekonomi Indonesia, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat transformasi ekonomi menuju masa depan yang lebih makmur. Ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kunci keberhasilannya terletak pada integritas, transparansi, serta komitmen untuk berinovasi dalam setiap langkah yang diambil.
References:
Affuso, E., Istiak, K., & Sharland, A. (2022). Sovereign wealth funds and economic growth. Journal of Asset Management, 23(3), 201-214. https://doi.org/10.1057/s41260-022-00260-6
ADVERTISEMENT
Bahoo, S., Alon, I., & Paltrinieri, A. (2020). Sovereign wealth funds: past, present and future. International Review of Financial Analysis, 67, 101418. https://doi.org/10.1016/j.irfa.2019.101418
Bahoo, S., Hassan, M., Paltrinieri, A., & Khan, A. (2019). A model of the islamic sovereign wealth fund. Islamic Economic Studies, 27(1), 2-22. https://doi.org/10.1108/ies-05-2019-0003
Barbary, V., Dixon, A., & Schena, P. (2023). The evolving landscape of sovereign wealth funds in a changing world economy: how resilient are the santiago principles?., 17-36. https://doi.org/10.1007/17280_2023_1
Broughel, J. (2021). Sovereign wealth funds: a potential solution to market failure and government failure. Economic Affairs, 41(2), 241-251. https://doi.org/10.1111/ecaf.12464
Caner, M. and Grennes, T. (2010). Sovereign wealth funds: the norwegian experience. World Economy, 33(4), 597-614. https://doi.org/10.1111/j.1467-9701.2009.01235.x
ADVERTISEMENT
Cavagnetto, S., Макаренко, І., Brož, V., Rivera, L., & Filatova, H. (2022). The sustainability transparency index of sovereign wealth funds: their asset size, sdg country rankings and cross-region comparison. Investment Management and Financial Innovations, 19(4), 218-231. https://doi.org/10.21511/imfi.19(4).2022.18
Chwieroth, J. (2014). Fashions and fads in finance: the political foundations of sovereign wealth fund creation. International Studies Quarterly, 58(4), 752-763. https://doi.org/10.1111/isqu.12140
Gunawan, F., Dini, A., & Sugarda, P. (2024). Sovereign wealth fund development in indonesia: lessons learned from norway and singapore. Yustisia Jurnal Hukum, 13(1), 89. https://doi.org/10.20961/yustisia.v13i1.80717
Halim, J. (2021). Indonesia’s new sovereign wealth fund: when strategic development converges with stabilization. The Lawpreneurship Journal, 1(1), 1-29. https://doi.org/10.21632/tlj.1.1.1-29
Handayani, F. (2023). Model hybrid dalam penentuan nilai tukar rupiah: pendekatan mikrostruktur dan makroekonomi. Jurnal Ekonomi Indonesia, 11(3), 235-250. https://doi.org/10.52813/jei.v11i3.231
ADVERTISEMENT
Heaney, R., Li, L., & Valencia, V. (2011). Sovereign wealth fund investment decisions: temasek holdings. Australian Journal of Management, 36(1), 109-120. https://doi.org/10.1177/0312896210388859
Hidayah, N. (2022). Analisis pengaruh utang luar negeri, kurs, dan inflsi terhadap cadangan devisa indonesia. Ekopem Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(4), 37-49. https://doi.org/10.32938/jep.v4i4.3027
Kitano, S. and Takaku, K. (2023). Effect of sovereign wealth funds in commodity‐exporting economies when commodity prices affect interest spreads. Asian Economic Journal, 37(3), 267-292. https://doi.org/10.1111/asej.12305
Mamduh, A. (2021). The review of sovereign wealth fund and portfolio in indonesia. Journal of Business and Economic Development, 6(4), 196. https://doi.org/10.11648/j.jbed.20210604.11
Mujahidah, A. (2024). Sovereign wealth fund: a bibliometric review. BS, 2(2). https://doi.org/10.58968/bs.v2i2.366
Obilikwu, J. and Ibrahim, A. (2023). Sovereign wealth fund and fiscal performance: a case of nigeria in the midst of other natural resources rich countries in africa. LJE, 206-219. https://doi.org/10.4314/lje.v7i2.15
ADVERTISEMENT
Oleka, D., Uche, U., & Bassey, E. (2014). Sovereign wealth fund and economic growth in nigeria: an empirical analysis. Iosr Journal of Economics and Finance, 4(5), 03-20. https://doi.org/10.9790/5933-0450320
Qarina, Q. (2023). Analisis determinan nilai tukar di indonesia. Sibatik Journal Jurnal Ilmiah Bidang Sosial Ekonomi Budaya Teknologi Dan Pendidikan, 2(2), 369-380. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i2.562
Ratnasari, E. and Aji, T. (2023). Pengaruh net ekspor dan penanaman modal asing terhadap cadangan devisa indonesia. Independent Journal of Economics, 2(2), 119-135. https://doi.org/10.26740/independent.v2i2.50862
Raymond, H. (2011). Sovereign wealth funds as domestic investors of last resort during crises. Économie Internationale, n° 123(3), 121-159. https://doi.org/10.3917/ecoi.123.0121
Saleha, A., Abrianto, H., & Nasution, M. (2021). Pengaruh ekspor, nilai tukar, foreign direct investment dan utang luar negeri terhadap cadangan devisa indonesia tahun 2014-2019.. Account, 8(1). https://doi.org/10.32722/acc.v8i1.3877
ADVERTISEMENT
Schena, P., Braunstein, J., & Ali, A. (2018). The case for economic development through sovereign investment: a paradox of scarcity?. Global Policy, 9(3), 365-376. https://doi.org/10.1111/1758-5899.12549
Urban, D. (2011). The role of sovereign wealth funds in global managament of excess foreign exchange reserves. Comparative Economic Research Central and Eastern Europe, 14(2), 143-158. https://doi.org/10.2478/v10103-011-0015-1
Černohorský, J. and Tesnerová, K. (2021). The importance and perspectives of sovereign wealth funds in the globalised economy. SHS Web of Conferences, 92, 03006. https://doi.org/10.1051/shsconf/20219203006