Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Energi Baru Terbarukan Terhadap Anak-anak SD
9 Februari 2025 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Heo Ronin Khanugara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi baru terbarukan menjadi salah satu energi alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan. Desa Juragan memiliki energi alam yang tak terbatas sehingga dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif. Oleh karena itu, Heo Ronin Khanugara, mahasiswa Teknik Mesin UNDIP menginisiasi program edukasi energi baru terbarukan anak-anak di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, (23/01/2025).
![Sesi foto bersama dengan peserta. Source: pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmz0krq59ehyr72q80hfr9k.jpg)
Pada Jumat, 23 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP melaksanakan program "Edukasi Energi Baru Terbarukan" di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak dan guru SD mengenai pentingnya pemanfaatan energi terbarukan sebagai solusi energi masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dalam kegiatan ini, penulis memberikan pemaparan tentang berbagai jenis energi terbarukan, dengan fokus utama pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Peserta, khususnyakalangan anak SD dan guru, tampak antusias mengikuti sesi edukasi yang dikemas secara interaktif.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembelajaran yang lebih efektif, mahasiswa KKN menyediakan poster informatif yang menjelaskan prinsip kerja energi terbarukan dan cara implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penulis juga menghadirkan alat demonstrasi berupa miniatur PLTA, yang digunakan untuk memperagakan mekanisme pembangkit listrik tenaga air dalam skala kecil. Dengan adanya alat ini, peserta dapat memahami konsep kerja PLTA secara langsung dan lebih mudah mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan mereka.
Mahasiswa yang menyusun dalam program ini adalah Heo Ronin Khanugara dari program studi Teknik Mesin, Universitas Diponegoro, yang berperan dalam penyusunan materi edukasi. Partisipasi dari disiplin ilmu dalam program KKN ini menunjukkan bahwa edukasi energi terbarukan tidak hanya relevan bagi mahasiswa teknik, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas bidang untuk penyampaian informasi yang lebih efektif. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak SD dan guru di Desa Juragan semakin memahami pentingnya energi ramah lingkungan dan termotivasi untuk mendukung penggunaan energi baru terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan edukasi energi baru terbarukan yang telah dilakukan ini mendapatkan antusiasme dari anak-anak dan sambutan yang positif dari para wali murid dan guru SD Juragan. Melalui edukasi ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk peserta dan meningkatkan kreativitas dan minat untuk menulis
ADVERTISEMENT