Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Kembangkan UMKM dengan Alat Pemotong Keripik Pisang
9 Februari 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Heo Ronin Khanugara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Rabu, 5 Februari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Multidisiplin TIM 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program “Pengembangan UMKM” di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang berada di Desa Juragan.
![pemaparan alat oleh mahasiswa. Source: pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkn03kv3naeategcam6byqxf.jpg)
Salah satu mahasiswa yang berkontribusi dalam program ini adalah Heo Ronin Khanugara, mahasiswa Teknik Mesin, Universitas Diponegoro, yang berperan dalam perancangan dan pembuatan alat pemotong keripik. Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan efisiensi produksi keripik dan menurunkan peluang terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan alat pemotong yang lebih praktis, presisi, dan aman. Selama ini, banyak pengrajin keripik masih menggunakan metode manual yang kurang efektif dan memakan waktu lama serta berpeluang untuk terjadinya kecelakaan kerja. Dengan adanya inovasi alat pemotong ini, diharapkan produksi keripik di desa tersebut dapat meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta menurunnya tingkat kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN menggunakan metode pemaparan materi dengan PowerPoint (PPT) untuk menjelaskan prinsip kerja alat pemotong keripik, cara penggunaannya, serta perawatan agar tetap berfungsi optimal. Setelah pemaparan teori, mahasiswa mendemonstrasikan langsung cara kerja alat tersebut kepada para pengrajin keripik. Alat pemotong yang diserahkan dirancang agar mudah digunakan, memiliki sistem pemotongan yang lebih cepat, serta dapat menghasilkan irisan keripik yang lebih seragam. Para peserta sangat antusias dalam mencoba alat tersebut dan memberikan umpan balik positif mengenai manfaat yang mereka rasakan.
Dengan adanya alat ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih produktif dan mengurangi kelelahan akibat proses pemotongan manual. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Juragan, yang berharap adanya inovasi-inovasi lain di masa mendatang untuk membantu pengembangan usaha kecil di daerah mereka.
ADVERTISEMENT