Konten dari Pengguna

Bagaimana Evolusi Timnas Mengubah Seluruh Sepak Bola Indonesia

herbertzhuo
Saya adalah seorang murid yang duduk di jenjang SMA kelas 10 di sekolah IPEKA Tomang
4 Mei 2025 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari herbertzhuo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Timnas Indonesia (Sumber: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia (Sumber: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, performa timnas Indonesia sangat bagus. Saking bagusnya, timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos kualifikasi ke Piala Dunia 2026 yang diadakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Tetapi, bagaimana timnas Indonesia tiba-tiba menjadi timnas yang dapat bersaing dengan timnas-timnas besar di Asia?
ADVERTISEMENT
Tahun 1998 walau terjadi kasus Mei 1998, timnas Indonesia mencapai ranking FIFA tertingginya, yaitu ranking 76. Setelah itu, timnas Indonesia mulai mengalami kejatuhan besar. Tahun 2006 merupakan tahun kejatuhan timnas Indonesia terbesar. 10 tahun kemudian timnas Indonesia berada di ranking FIFA terrendah di sepanjang sejarah keberadaan mereka, yaitu pada ranking 191. Timnas Indonesia dianggap timnas yang sangat lemah pada masa-masa itu. Lolos ke Piala Dunia merupakan hal yang mustahil pada saat itu.
Tetapi sekarang di tahun 2025, timnas Indonesia masih berjuang di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mungkin memiliki peluang untuk lolos dan bermain di Piala Dunia mereka yang pertama sebagai negara merdeka. Kebangkitan timnas dimulai dari tahun 2021 dan terus meningkat. Sampai pada tahun 2025, pada tanggal 28 April 2025, ranking FIFA timnas Indonesia meluncur ke ranking 123. Tetapi apa yang menyebabkan kebangkitan timnas yang tiba-tiba terjadi?
ADVERTISEMENT
Marc Klok, pemain timnas Indonesia yang dinaturalisasi dari Belanda (Sumber: Shutterstock)
Salah satu faktor utama kebangkitan timnas adalah naturalisasi pemain. Indonesia sempat dijajah 350 tahun oleh Belanda dan karena itu, banyak sekali pemain bola asal Belanda yang memiliki darah Indonesia. Jadi pada tahun 2022 - 2025, Indonesia melakukan banyak naturalisasi pemain dari Belanda agar mereka dapat bermain untuk timnas Indonesia. Dan mereka bukan pemain sembarangan, karena mereka bermain di liga-liga Eropa yang elit. Salah satu contohnya adalah Kevin Diks, pemain bek kanan yang dinaturalisasi pada November 2024. Dia adalah pemain F.C. København yang merupakan salah satu klub terbaik di Denmark dan pernah bermain di Liga Champions UEFA (UCL).
Dan karena banyak pemain naturalisasi yang berkualitas, timnas Indonesia sekarang memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan format barunya, dimana sekarang ada 48 timnas yang akan lolos ke Piala Dunia. Timnas Indonesia sudah mengalahkan tim seperti Arab Saudi dan Bahrain. Jika timnas Indonesia ingin mencoba lolos ke Piala Dunia langsung melalui ronde 3, mereka akan kesulitan karena mereka harus menghadapi Tiongkok dan Jepang di bulan Juni nanti. Tetapi mereka berpeluang besar untuk lolos ke ronde 4 kualifikasi Piala Dunia. Coach Shin Tae-Yong juga membantu banyak dalam membangun timnas Indonesia sampai saat ini. Walau sudah dipecat dan digantikan oleh Patrick Kluivert (mantan pemain Barcelona), harapan timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih bisa tercapai.
ADVERTISEMENT