Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Lembaga Kota Tua Heritage Bersama Karang Taruna Akan Menggelar “Festival Kampoeng Laksa"
5 Mei 2018 13:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Heri Haerudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan usaha pemerintah untuk percepatan pengembangan daerah wisata kotatua di lima zonasi kota tua terhadap kepedulian lingkungan, sosial serta kearifan lokal budaya bangsa, Lembaga Kota Tua Heritage (LKTH) bersama Karang Taruna akan menggelar Festival Kampoeng Laksa.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan salah satu kegiatan kebudayaan di wilayah lima zona 5 Kota Tua sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 36 Tahun 2014 tentang rencana Induk Kawasan Kota Tua,” ujar Ketua Lembaga Kota Tua Heritage (LKTH) Ichwan Lazuardi kepada Kumparan, Sabtu (5/5/2018).
Dikatakannya, jika menilisik dari sejarah, Tahun 1700 Kampung Laksa orang dulu mnyebutnya gang Smalat, merupakan tempat tinggal beberapa orang kaya yang mempunyai uang berlaksa-laksa (berjuta-juta). Para jutawan tersebut ialah H.Djakaria pemilik empang-empang yang ada di daerah Pasar Ikan dan H.Tosim pemilik rumah-rumah sewaan.
Lebih jauh, Ichwan Lazuardi mengatakan, hingga saat ini pun beberapa bangunan tua yang memiliki sejarah ini masih berdiri dan pelestarian warisan di tempat tersebut pun masih tetap dipertahankan, baik warisan kesenian maupun warisan kulinernya pun tetap terjaga baik secara turun menurun.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya giat Festival Kampung Laksa ini, kami selaku Lembaga yang peduli pelestarian budaya lokal berharap nilai-nilai budaya lokal tidak hilang dan memiliki regenarasi dalam mempertahankan warisan budaya bangsa,” pungkasnya.
Sebagaimana informasi yang diterima Redaksi, Lembaga Kotatua Heritage berencana akan mengadakan acara giat tersebut di seputaran Jalan Laksa 4/5, kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Pada Minggu (13/5/2018) sekira pukul 09.00 WIB
Panitia penyelenggara juga akan menyediakan, Stand Wisata Kuliner Betawi, giat santunan anak yatim, serta ragam hiburan lainnya, seperti atraksi silat betawi, tausiyah, penayangan layar tancap film sejarah betawi, busana khas betawi, serta seni budaya betawi
Hingga berita ini disusun, persiapan demi persiapan tengah dilakukan oleh para panitia penyelenggara baik dari Karang Taruna, para pengurus Lembaga Kota Tua Heritage (LKTH), serta rekan-rekan lain yang peduli akan pelestarian budaya lokal (Heri Tambora)
ADVERTISEMENT