Panel Surya Ada di Mana-mana

Kontainer Panel Surya sebagai sumber energi listrik tenaga surya yang mudah dipindahkan ke mana saja. Sumber: Shutterstock

Panel surya adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Dinamakan panel surya (matahari) karena matahari merupakan sumber energi cahaya terbesar untuk dikonversi menjadi listrik. Dengan memanfaatkan sinar matahari, panel surya menjadi penghasil energi listrik yang tidak terbatas dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan. Saat ini, penggunaan panel surya sebagai sumber energi listrik sudah semakin marak dilakukan.

Meskipun saat ini biaya pemasangan awal panel surya masih tinggi, panel surya memiliki beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan. Adapun keunggulan-keunggulan panel surya diantaranya pemanfaatan energi matahari yang jumlahnya tidak terbatas, tidak menimbulkan polusi udara dan polusi suara. Panel surya dapat dipasang untuk berbagai kapasitas baik besar maupun kecil. Perawatan panel surya juga tidak rumit karena tidak ada bagian yang bergerak. Untuk usia pakai, panel surya dapat beroperasi hingga 25 tahun bahkan lebih.

Panel surya terdiri dari banyak sel surya yang disusun sedemikian rupa. Sel surya inilah yang merupakan komponen yang mengkonversi cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya disusun hingga membentuk sebuah panel surya yang menghasilkan listrik dengan kapasitas tertentu. Penyusunan sel surya ini juga bisa dibuat dengan bentuk dan ukuran sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan desain panel surya.

Sebagai penghasil listrik, panel surya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan yang membutuhkan energi listrik. Saat ini, kebanyakan panel surya akan kita jumpai berbentuk persegi panjang yang dipasang pada atap rumah ataupun tanah lapang. Namun, sebenarnya bentuk dan ukuran panel surya juga bisa disesuaikan pada berbagai berbagai jenis penggunaan. Penggunaan panel surya paling kecil salah satunya dapat kita jumpai pada kalkulator sebagai sumber energi cadangan. Berbagai jenis penerapan panel surya yang bisa ditemukan hingga saat ini diantaranya:

• PLTS Komunal

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal merupakan sistem pembangkit energi listrik menggunakan panel surya yang listriknya disalurkan menuju pelanggan melalui jaringan. PLTS akan ditempatkan di satu titik kemudian dialurkan kepada pelanggan pada jarak tertentu. Sistem PLTS ini biasanya dipasang pada daerah-daerah yang belum terhubung dengan jaringan listrik PLN seperti di pulau-pulau terpencil.

• PLTS Atap

PLTS Atap merupakan pemanfaatan panel surya yang dipasang di atap rumah sebagai penghasil energi listrik. PLTS Atap terbagi menjadi dua sistem pemasangan, yaitu on-grid dan off-grid. Sistem on-grid artinya PLTS Atap terhubung dengan jaringan (grid) PLN, sementara sistem PLTS off-grid tidak terhubung dengan jaringan PLN. Penerapan sistem ini ditentukan berdasarkan dari kondisi kebutuhannya.

• PLTS Terapung

PLTS Terapung pada dasarnya sama dengan sistem PLTS Komunal, namun yang membedakan yaitu pada tempat pemasangannya. PLTS Komunal biasanya dipasang pada tanah lapang, sementara untuk PLTS Terapung dipasang di atas danau atau waduk secara terapung. Sistem PLTS terapung ini tentunya memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah mengurangi penggunaan lahan.

• Irigasi Tenaga Surya

Selain untuk menyalurkan listrik pada peralatan rumah tangga, panel surya juga dapat diaplikasikan untuk sistem irigasi. Ini dilakukan dengan memanfaatkan sistem PLTS sebagai penggerak pompa air irigasi. Penggunaan irigasi tenaga surya akan sangat bermanfaat untuk mengatasi sulitnya ketersediaan bahan bakar atau listrik. Sehingga, irigasi tenaga surya ini sangat cocok di daerah pertanian yang sulit dijangkau listrik PLN atau daerah yang sulit diakses untuk pengiriman bahan bakar.

• Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS)

Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) adalah lampu penerangan jalan yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai penghasil energi listriknya. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) ini sudah banyak diterapkan. PJUTS dapat kita jumpai di jalan-jalan perkotaan hingga jalan daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN.

• PV Container

PV (Photovoltaics) Container merupakan salah satu inovasi penggunaan panel surya agar bisa dimanfaatkan di mana saja. PV Container ini akan memudahkan sistem PLTS untuk dibawa ke mana-mana. Salah satu penggunaannya adalah pada daerah-daerah terdampak bencana alam yang membutuhkan suplai listrik.

• PV Refrigerator

PV Refrigerator merupakan salah pendingin yang menggunakan energi matahari sebagai sumber listriknya. Alat ini biasanya digunakan untuk menghasilkan es yang dibutuhkan bagi nelayan-nelayan di wilayah pesisir daerah terpencil atau kepulauan. Dengan menerapkan PV Refrigerator ini, nelayan tidak perlu lagi kesulitan menemukan pendinginan untuk pengawetan ikan.

• Solar Charging Station

Charging Station memungkinkan pemanfaatan panel surya sebagai pengisi daya dari peralatan-peralatan mobile, seperti smartphone. Saat ini, Charging Station yang menerapkan panel surya sudah mulai dikembangkan sebagai pengisi daya mobil listrik. Penggunaan sistem ini kedepannya akan semakin banyak seiring dengan peningkatan kebutuhan energi.

Demikian sebagian contoh-contoh penerapan panel surya yang sudah mulai banyak diterapkan. Tentunya masih banyak lagi jenis-jenis pemanfaatan panel surya lainnya. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan terus bermunculan inovasi penerapan panel surya di berbagai sektor kehidupan manusia. Mulai saat ini dan di masa yang akan datang, kita akan terus melihat panel surya ada di mana-mana. Hal ini juga tentunya menjadi peluang besar bagi tumbuhnya industri-industri dalam negeri di bidang manufaktur dan pengembangan panel surya