Konten dari Pengguna

Cap Angela, Titik Paling Utara Daratan Benua Afrika yang Belum Banyak Terjamah

Herman Munte
Abdi Negara pada Kementerian Luar Negeri RI
13 November 2022 22:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Herman Munte tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di manakah titik paling utara pada daratan Benua Afrika? Jika kita mengamati secara sekilas peta Benua Afrika, titik ini bisa dengan relatif mudah diidentifikasi, yaitu di suatu titik di dalam wilayah negara Tunisia.
ADVERTISEMENT
Dan memang benar bahwa titik paling utara daratan benua Afrika terdapat di negara tersebut, tepatnya di sebuah tanjung yang dinamakan Cap Angela. Titik koordinatnya adalah 37⁰ 20' 53" Lintang Utara dan 9⁰ 44' 44' Bujur Timur. Dalam beberapa catatan, nomenklatur tanjung tersebut ditulis juga sebagai Cap Engela.
Potongan gambar peta Afrika yang menunjukkan Tunisia (Encyclopedia Britannica)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan gambar peta Afrika yang menunjukkan Tunisia (Encyclopedia Britannica)

Diakui sejak 2014

Pengakuan terhadap Cap Angela sebagai titik paling utara daratan Benua Afrika dikukuhkan pada tahun 2014, setelah sebelumnya Cap Blanc, suatu wilayah di Tunisia juga, yang banyak dikira orang-orang sebagai titik paling utara daratan benua Afrika. Antara Cap Angela dan Cap Blanc sendiri jaraknya hanya sekitar 950 m.
Titik paling utara daratan Benua Afrika di Cap Angela (Dokumentasi pribadi)
Cap Angela terletak sekitar 88 km di barat laut dari Tunis, ibu kota Tunisia, atau 15 km dari kota terdekat, Bizerte. Pengunjung dapat dengan cukup mudah mengakses Cap Angela karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari jalan raya besar. Hanya di beberapa kilometer terakhir akses jalan aspal berubah menjadi jalan tanah. Pun demikian kondisinya cukup bagus, sehingga pengunjung cukup menggunakan kendaraan biasa untuk dapat mencapai Cap Angela.
Belum ada tempat parkir khusus bagi pengunjung (Dokumentasi pribadi)
Setibanya di tujuan, pengunjung dapat membawa kendaraannya sedekat mungkin ke tepi laut. Belum ada tempat parkir khusus yang disediakan, bahkan untuk masuk pun tidak ada dikutip biaya. Namun untuk sensasi yang lebih nyata, lebih baik tinggalkan kendaraan anda dan mulai berjalan kaki. Anda tentu saja tetap harus berhati-hati, karena belum ada pagar yang membatasi tepian jurang yang dalamnya kira-kira 5-10 m. Sedikit saja melenceng, bisa-bisa anda terperosok jatuh ke atas bebatuan karang yang cukup tajam.
Pengunjung perlu berhati-hati agar tidak terperosok ke dalam jurang (Dokumentasi pribadi)
Ujung dari Cap Angela yang merupakan titik paling utara daratan Benua Afrika, ditandai dengan sebuah monumen berbentuk Benua Afrika yang terbuat dari stainless steel. Terletak di atas tebing, tidak ada lintasan permanen untuk mencapai titik ini, sehingga pengunjung harus melintasi medan yang berbatu. Namun hal itu tidak ada artinya dibandingkan pemandangan spektakuler yang akan didapati pengunjung, hamparan luas tanpa batas Laut Mediterania berwarna biru safir yang sangat menyejukkan mata.
Monumen penanda Titik Paling Utara Daratan Benua Afrika (Dokumentasi pribadi)
Topografi Cap Angela tidak hanya berupa tebing dan jurang, terdapat juga ruas pantai berpasir yang tidak terlalu panjang. Pengunjung dapat bermain pasir sambil berenang menikmati ombak laut Mediterania yang tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Selain monumen berbentuk benua Afrika yang sudah disebutkan di awal, beberapa meter sebelumnya juga terdapat monumen lainnya yang menjadi referensi penghubung Cap Angela dengan “counterpart”-nya di selatan, Cap Agulhas, titik paling selatan daratan Benua Afrika yang berada di Afrika Selatan.
Monumen penghubung Cap Angela dan Cap Agulhas (Dokumentasi pribadi)

Asal-muasal nama Cap Angela

Sepelemparan batu dari monumen pertama ke arah timur, terdapat menara mercusuar yang berdiri kokoh. Konon nama Cap Angela ada hubungannya dengan mercusuar tersebut. Dibangun pada masa kolonialisme Prancis dan mulai beroperasi pada tahun 1890, oleh arsiteknya mercusuar tersebut dinamai Angela sesuai dengan nama istri Residen Prancis di wilayah tersebut pada masa itu, sebagai bentuk penghormatan. Lama-kelamaan, nama Angela juga digunakan untuk menyebut nama tanjung tersebut. Ada beberapa versi lainnya mengenai asal-muasal nama Angela, namun versi inilah yang paling sering dikutip.
Pantai pasir dan mercusuar di latar belakang (Dokumentasi pribadi)
Cap Angela memang hanya satu di antara begitu banyak pantai-pantai cantik yang dimiliki Tunisia. Namun yang membedakan, Cap Angela relatif belum banyak dikenal maupun terkelola dengan profesional, walaupun tempat ini menyandang predikat yang sangat istimewa sebagai titik paling utara Benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Keuntungannya, pengunjung bisa merasakan sensasi seperti berlibur di pantai pribadi karena sangat sedikitnya pengunjung lainnya. Namun di sisi lain, fasilitas penunjang tempat wisata seperti tempat makan, toilet, penginapan, dll, tentunya belum bisa dijumpai di sini. Pun demikian, Cap Angela tetap menarik bagi mereka yang berjiwa avonturir untuk melakukan aktivitas seperti hiking, berkemah, dan lain sebagainya.
Bagaimana, tertarik mengunjungi Cap Angela dan berpetualang menjejakkan langkahmu di titik paling utara daratan Benua Afrika?