Konten dari Pengguna

BUM Desa Wisata yang Cocok di Kecamatan Banda

herman ramli
saya herman ramli mahasiwa akuntansi ITB-AD JAKARATA,Program sarjana desa 2022, lahir di ambon 02 Agustus 1991, pendidikan formal yang pernah di tempuh SD,SMP,SMK Multimedia, seorang yang mengelola kios kecil yang menjual pulsa dan beberapa kebutuhan
4 Januari 2023 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari herman ramli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ikon BUM Desa wisata  oleh Herman Ramli
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ikon BUM Desa wisata oleh Herman Ramli
ADVERTISEMENT
Kecamatan Banda adalah salah satu kecamatan di kabupaten Maluku tengah provinsi Maluku. Kecamatan Banda merupakan kecamatan yang terbagi atas beberapa pulang mulai dari pulau Nairana, pulau Gunung api, pulau Banda besar,pulau Rhun, pulau Ai, pulau Hatta dan pulau Syahrir/pulau pisang.
ADVERTISEMENT
Sebagai kecamatan kepulauan sudah pasti salah satu komoditi yang cukup banyak yaitu ikan. Selain ikan kecamatan Banda juga memiliki komoditi lain yaitu hasil hutan berupa buah pala. Buah pala biji dan bunganya di jadikan komoditi andalan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan. Banda Naira juga terkenal dengan wisata bahari dengan spot menyelam yang bagus serta objek wisata sejarah.
Objek wisata sejarah yang terkenal di Banda Naira diantaranya benteng Belgica, Istana Mini Neira, Rumah pengasingan bung Hatta, Rumah budaya Banda Neira, semua objek wisata ini belum di kelola dengan baik oleh pemerintah. Warga lokal sering sulit dapat mengakses objek wisata yang ada karena tidak ada jadwal operasional yang jelas.
ADVERTISEMENT
Terkadang ada wisatawan lokal atau domestik yang sudah datang ke benteng Belgica namun tidak bisa di kunjungi karena gerbang masuk tergembok. Managemen pengelolaan objek wisata ini tidak memberikan informasi siapa dan bagaimana dapat mengakses objek wisata benteng Belgica ini.
Menurut warga benteng Belgica Sangat mudah di kunjungi oleh wisatawan mancanegara karena pihak pengusaha penginapan disana tau dan punya kontak kepenjaga objek wisata itu. Apa objek wisata itu hanya untuk wisatawan mancanegara.
Perlu adanya pusat pengelolaan aset wisata di kecamatan Banda untuk mengatur managemen dan BUM Desa wisata bisa menjadi solusi baik dalam meningkatkan kualitas pengelolaan wisata di kecamatan Banda Naira.
BUM Desa wisata bisa menjadi BUM Desa di desa Nusantara jika di ingatkan karena hampir semua objek wisata tersebut dalam wilayah administratif Desa Nusantara. BUM Desa wisata punya serta pihak banyak hal yang harus di rencanakan mulai dari pertemuan dengan kelompok penyediaan jasa penginapan di kecamatan Banda Naira, pelaku usaha oleh-oleh khas Banda Naira,.sejarahwan Banda Naira serta pihak pemertah terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
BUM Desa wisata Banda Naira bisa di jadikan pusat informasi objek wisata. Objek wisata dapat dijadikan satu paket dalam pelayanannya. Paket wisata di kategorikan berdasarkan objek wisata yang ingin di kunjungi. Bisa mengunakan paket lengkap wisata dengan pemandu wisata bisa juga mengunjungi objek wisata sesuai pilihan.
Dengan pengelolaan yang baik dalam bentuk BUM Desa objek wisata yang ada bisa di optimalkan nilainya dengan tarif masuk. Managemen pelolaan juga bisa mengunakan penjadwalan operasional. Hasil dari tarif masuk objek wisata yang menjadi penghasilan BUM Desa dapat dijadikan dana perawatan berkala objek wisata yang ada.
Sesuai dengan peraturan pemerintah hasil dari pengelolaan BUM Desa dalam anggaran dasarnya harus ada dana yang di berikan kepada pemerintah desa sebagai pendapatan asli desa. Pendapatan asli desa dari BUM Desa dapat di optimalkan dalam pelayanan desa kepada masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Membuat BUM Desa mungkin tidak mudah namun dengan adanya BUM desa wisata manajemen pemanfaatan potensi wisata di kecamatan Banda Naira bisa lebih optimal dan hasil dari pengelolaan dapat dinikmati oleh masyarakat.
BUM Desa juga dapat merangkul masyarakat untuk menjadi mitra dengan pengadaan pusat oleh-oleh khas Banda Naira. Dengan pengelolaan dari BUM Desa produk oleh oleh masyarakat dapat di tingkatkan kualitasnya dengan pendaftaran BPOM dan sertifikat halal MUI serta peningkatan kualitas packaging produk.
Semoga tulisan ini membantu dan menginspirasi pemerintah kecamatan Banda agar dapat melihat potensi aset daerah dan dapat mengoptimalkannya.