Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Angkor Wat dan Kedekatan dengan Indonesia
16 April 2020 12:05 WIB
Tulisan dari Hermawan Janu Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepertinya penasaran mengetahui tua mana sih antara Candi Angkor Wat dengan Borobudur. Mari kita kupas sejarah Angkor Wat dan Borobudur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarah, candi Angkor Wat (https://goo.gl/maps/2sN2Tdy3Pr71XXif6 ) dibangun oleh raja Suryawarman II pada awal abad ke-12. Pada awal dibangunnya, Angkor Wat merupakan candi Hindu, namun berubah menjadi candi Budha pada akhir abad ke-12.
Sedangkan Borobudur adalah candi Budha yang dibangun pada tahun 780 hingga 840 oleh dinasti Syailendra.
Jika menilik lebih jauh, candi Prambanan adalah candi Hindu yang dibangun sekitar abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya.
Dari sejarah tersebut, diketahui bahwa bangsa Indonesia sejak abad ke-8 dan 9 sudah memiliki toleransi beragama yang tinggi antara agama Hindu dan Budha.
Hubungan yang erat antara Angkor Wat dengan pulau jawa dimulai dari abad ke-8 dimana pendiri Angkor (dalam bahasa Khmer artinya kota) yaitu raja Jayawarman II (tahun 802 – 835) berdasarkan beberapa sumber (prasati batu K.235 dari candi Sdok Kok Thom, Kamboja) pernah tinggal di pulau jawa pada masa dinasti Syailendra.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan terjemahan prasati batu K.235 dari candi Sdok Kok Thom, Kamboja, Jayavarman II adalah seorang pangeran yang tinggal di istana Syailendra di Jawa dan membawa pulang seni dan budaya istana Syailendra Jawa ke Kamboja. Pada waktu itu, dinasti Syailendra diduga memerintah atas Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya dan beberapa bagian Kamboja, di sekitar delta Mekong.
Beberapa peninggalan Jayawarman II yang dipengaruhi oleh kebudayaan jawa seperti tata kota yang bertemakan pegunungan dan danau dimana Angkor Wat yang saat ini letaknya di kota Siem Riep dibangun di antara gunung Kulen dan danau Tonle Sap. Beberapa candi yang dipengaruhi oleh candi di Jawa adalah candi Prasat Rong Chen (https://goo.gl/maps/uYEH7MXi5viM5mWh8 ) dan candi Prasat Thmar Dap (https://goo.gl/maps/5okLWvRA7iAMNMBj8).
ADVERTISEMENT
Sedangkan perluasan Angkor menjadi Angkor Wat (dalam bahasa Khmer, Wat artinya Candi) dibangun oleh raja Suryawarman II (tahun 1113 – 1150) dalam kurun waktu 37 tahun.
Sangat menarik untuk mengunjungi candi-candi di Kamboja terutama di kota Siem Riep.