news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keindahan Alam Bukit Tuamese dan Pantai Faularan di Kota Sahabat

Konten dari Pengguna
17 Agustus 2018 20:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hermawan Janu Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kali ini saya ingin bercerita mengenai keindahan alam dari Atambua, yaitu bukit Tuamese dan pantai Faularan. Lokasi kedua obyek wisata ini sekitar 40 kilomater dari kota Atambua melalui jalan raya Atambua Sakato. Jika menggunakan kendaraan roda empat, membutuhkan sekitar satu jam untuk dapat mencapai objek wisata ini.
ADVERTISEMENT
Bukit Tuamese dan pantai Faularan belum banyak yang mengetahui, bahkan mungkin bisa dibilang masih perawan. Hanya beberapa orang dari Atambua yang mengetahui tempat wisata ini.
Foto: Dokumentasi pribadi
Bukit Tuamese adalah sebuah bukit yang memiliki danau Tuamese. Untuk dapat melihat pemandangan indah ini, Anda harus mendaki bukit sekitar 50 meter.
Karena masih perawan, jalur pendakiannya sangat curam dan berbatu. Anda harus behati-hati jika mendaki ke atas bukit Tuamese karena sangat rawan terpeleset. Namun, sesampainya di atas, pemandangannya sangat indah dengan melihat ke arah danau Tuamese yang biru.
Cuaca pada saat saya mendaki cukup terik, namun anginnya yang dingin berembus menyejukkan para pendaki. Terdapat banyak tempat yang cocok bagi wisatawan untuk dapat mengambil gambar di bukit Tuamese ini.
ADVERTISEMENT
Warga sekitar bukit ini sangat ramah. Terlihat beberapa anak-anak yang siap untuk mengantarkan kita ke beberapa titik foto yang indah.
Foto: Dokumentasi pribadi
Kunjungan selanjutnya adalah pantai Faularan. Pantai ini tidak jauh dari bukit Tuamese. Pantai yang indah ini sangat perawan, bahkan, saat saya ke sana, tidak ada wisatawan sama sekali yang sedang menikmati keindahannya.
Pantainya berpasir abu-abu dengan ombak yang tidak terlalu besar. Tidak terlihat sampah di pantai Faularan. Saya hanya bisa sampaikan bahwa pantai ini sangat indah. Cuacanya hangat dengan hembusan angin yang sejuk, sangat cocok untuk menikmati pemandangan hingga matahari terbenam.
-------------------
Dokumentasi pribadi.
Demikian kunjungan kami ke obyek wisata di Belu. Sangat indah dan perawan.
ADVERTISEMENT