Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Makanan Paling Tidak Lazim Dari Filipina
26 Juli 2018 11:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Hermawan Janu Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Negara kita selain terkenal pariwisata alamnya, juga wisata kulinernya terkenal seantero dunia. Makanan khas Indonesia selalu menggunakan rempah-rempah yang tidak bisa ditemukan di negara lain membuatnya begitu banyak diminati dan memiliki kekhasan tersendiri. Namun apakah anda tahu makanan-makanan tidak lazim dari Filipina? Berikut adalah tiga makanan paling tidak lazim dari Filipina yang pernah saya coba.
ADVERTISEMENT
Hidangan pertama adalah makanan bernama balut. Balut adalah makanan tidak lazim yang paling terkenal seantero Filipina. Menurut kepercayaan setempat, memakan balut ini dapat meningkatkan vitalitas pria dewasa.
Makanan ini bisa anda temukan hampir di semua tempat di Filipina. Bahan untuk membuat makanan ini adalah embrio bebek yang sedang berkembang di dalam telurnya. Embrio ini tidak dipecahkan dari cangkangnya namun direbus hingga matang. Cara memakan balut sesuai kebiasaan setempat adalah dengan cuka atau kecap asin.
Pengalaman selama di Filipina, wisatawan Indonesia sangat penasaran dengan bentuk dari makanan ini, namun sedikit yang berani mencoba memakannya. Jika ada kesempatan berkunjung ke Filipina, beranikah anda mencoba makanan ini?
Gambar: Balut dijual di pinggir jalan
ADVERTISEMENT
Kinilaw atau salad ikan mentah adalah hidangan pembuka terkenal dari Filipina. Pengalaman selama di Filipina, kami sering menyajikan hidangan pembuka ini kepada tamu dari Indonesia. Makanan ini dapat ditemukan hampir di seluruh restoran di Filipina.
Kinilaw terbuat dari daging ikan mentah, biasanya tuna, yang dipotong berbentuk dadu. Untuk menghilangkan bau amis dari ikan mentah, kinilaw disiram saus asam yang terbuat dari kalamansi dan cuka. Kalamansi adalah jeruk nipis dalam bahasa Filipina. Karena tidak dimasak, maka hidangan ini harus dihidangkan saat masih segar.
Ketika berada di Davao City, saya sering mengajak tamu dari Indonesia untuk makan Kinilaw di restoran Delongtes yang berada di Tulip Drive, Ecoland, Davao City.
Gambar: Kinilaw di restoran
ADVERTISEMENT
Selama tiga tahun masa penempatan di Davao City, tidak lazim jika belum pernah mencoba makanan khas dari kota ini. Bulca Chong adalah makanan spesialisasi dari Davao City yang sangat lezat. Hidangan ini adalah sup daging berwarna terang yang terbuat dari daging kerbau, dimasak lambat dalam saus kacang.
Ketika saya mencoba sup ini sangat lezat dengan daging yang lembut. Biasanya dihidangkan dengan puto atau nasi bawang goreng hangat khas Filipina. Rasanya selalu ingin nambah lagi.
Salah satu tempat untuk mencoba hidangan Bulca Chong yang terkenal di Davao City adalah restoran Bulca Chong yang beralamat di 18 General Luna Street, Poblacion District, Davao City.
Gambar: Bulca Chong di restoran
Sebenarnya masih banyak lagi hidangan-hidangan di Filipina yang tidak lazim, namun tidak dapat saya tuangkan ke dalam tulisan ini. Mungkin anda perlu mencobanya sendiri ke Filipina.
ADVERTISEMENT