E-commerce Memudahkan Konsumen Membeli Produk

Perilaku konsumen akan mempelajari bagaimana individu, kelompok, atau organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi keingainan dan kebutuhan. Perilaku konsumen akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sosial, budaya, dan pribadi. Pengaruh langsung pembelian dalam barang adalah keluarga.

Bisnis mulai berkembang dengan budaya digital yang maju untuk memperoleh peluang. E-commerce disebut perdagangan elektronik di mana proses penjualan barang dan jasa menggunakan media internet. Industri E-commerce terus berkembang dari tahun ke tahun. Faktanya pada meningkatnya belanja online adalah salah satu atasan mengapa toko jalanan mulai surut. Setiap industri akan berusaha untuk menarik pesaing baru. Perusahaan akan berusaha menjadi yang teratas, nyaman, cepat, andal dan menjangkau banyak konsumen.

sumber : gambar pribadi

E-commerce biasanya menjual barang fisik seperti produk mainan anak Toys“R”, namun pada kenyataannya tidak hanya barang fisik saja, tetapi mencakup barang digital seperti kursus online. E-commerce akan melibatkan bisnis dan pelanggan untuk melakukan transaksi komersial secara online, memperoleh bahan baku, dan membidik pelanggan. Pada E-commerce mengharuskan pelanggan dan perusahaan untuk memiliki akses pada situs web.

Salah satu konsumen adalah keluarga. Keluarga merupakan konsumen terpenting dalam masyarakat. Pada produk mainan anak biasanya yang bertindak sebagai pembeli utama pada mainan anak, sedangkan orang tua mempunyai peran sebagai pengontrol (mengawasi pembelian untuk memastikan produk berkualitas baik dan sesuai). Bagi konsumen yang sibuk mereka tidak sempat untuk belanja ke toko. Adanya belanja online memudahkan konsumen dalam pembelian. Perusahaan menyediakan web akan menjangkau orang tua yang kesulitan pada pembelian di toko.