Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Guru, Murid, dan Pembelajaran Berdiferensiasi
20 Januari 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah saat ini mulai memperkenalkan terobosan baru dalam dunia pendidikan yaitu pembelajaran berdiferensiasi yang diyakini ketika guru dapat menerapkan pembelajaran tersebut akan berdampak baik bagi dunia pendidikan. Diferensiasi menurut KBBI adalah perbuatan membedakan, pembedaan. Sementara pengertian pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Dengan metode ini, guru diharapkan dapat memfasilitasi setiap murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
ADVERTISEMENT
Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan hal-hal yang masuk akal yang nantinya akan diambil.
Pembelajaran berdiferensiasi memiliki ciri atau karakteristik antara lain: lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang dituliskan secara jelas sesuai kebutuhan masing-masing murid, terdapat asesmen berkelanjutan, guru dapat melihat masing masing murid sesuai kebutuhan belajarnya dan manajemen kelas efektif.
Sebagai contoh, kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terlihat dari hadirnya guru yang menggunakan beragam cara agar murid dapat memahami materi pembelajaran. Sementara kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak selalu dapat terpenuhi apabila guru menggunakan satu cara dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Lalu apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi?
Lakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid. Pemetaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, atau survei. Guru dapat merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan yang sudah dilakukan oleh guru dan memberikan berbagai pilihan murid mengenai strategi, materi atau cara belajar yang mudah dipahami. Mengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung dengan menggunakan cara atau alat sesuai dengan pilihan sesuai dengan kebutuhan murid.
Terdapat tiga strategi diferensiasi yang dapat dilakukan oleh guru di antaranya:
Diferensiasi konten atau isi
Konten yang dimaksud adalah hal-hal yang akan diajarkan oleh guru kepada murid. Konten ini dapat dibedakan sesuai dengan tanggapan terhadap kesiapan, minat, dan profil belajar murid atu kombinasi dari ketiganya. Sehingga guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan apa saja yang dibutuhkan dalam belajar murid.
ADVERTISEMENT
Diferensiasi proses
Proses ini bertujuan untuk melihat cara murid dalam memahami atau memaknai hal yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan menggunakan kegiatan berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat. Juga membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas) serat memvariasikan lama waktu yang murid gunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan mengembangkan kegiatan yang bervariasi
Diferensiasi produk
Produk adalah hasil dari unjuk kerja murid yang harus ditunjukkan kepada guru. Produk dapat berupa karangan, pidato, rekaman, diagram atau sesuatu yang ada wujudnya. Produk yang diberikan meliputi memberikan tantangan dan keragaman atau variasi, dan memberikan murid pilihan untuk mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat berdampak bagi sekolah, kelas, dan terutama kepada murid. Sebab murid memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak semua murid dapat kita beri perlakuan yang sama. Jika guru tidak bisa memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan murid maka hal itu dapat menghambat murid untuk bisa maju dan berkembang belajarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dampak bagi kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di antaranya: setiap murid merasa disambut dengan baik, murid dengan berbagai ciri dan karakteristik merasa dihargai, merasa aman, tujuan guru mengajar untuk mencapai kesuksesan murid, guru dan murid melakukan berkolaborasi sehingga kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan terlayani dengan baik. Dari beberapa dampak di atas harapannya adalah agar tercapainya hasil belajar murid secara optimal.