Menyoal Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar

Hery Setyawan
Guru SMPN 42 Jakarta
Konten dari Pengguna
23 April 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen aplikasi PMM sumber dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen aplikasi PMM sumber dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa diantara kita yang berprofesi sebagai guru tidak mengenal istilah pelatihan mandiri yang ada di aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sebuah aplikasi yang berisi berbagai materi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru. Materi yang disajikan begitu singkat untuk memudahkan kita sebagai guru untuk bisa mengikuti pelatihan secara mandiri. Kapanpun dan dimanapun melalui gawai Android yang terkoneksi dengan internet.yang hadir sebagai solusi bagi guru dalam mempelajari perkembangan kurikulum.
ADVERTISEMENT
Aplikasi PMM dirancang untuk meningkatkan pengetahuan guru dan tenaga kependidikan (GTK) secara mandiri. Aplikasi ini didalamnya memiliki tiga fitur utama, yaitu pelatihan mandiri, bukti karya dan perangkat ajar. Pelatihan mandiri menjadi sesuatu yang wajib dilaksanakan bersamaan dengan diberlakukannya pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Sebelumnya hanya beberapa guru saja yang mau mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan mandiri terdiri dari beberapa topik yang harus diselesaikan oleh guru. Dimana topik tersebut berisi materi yang menambah pengetahuan guru dalam proses belajar mengajar didalam kelas. Pelatihan mandiri ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital para guru. Selain itu juga untuk merubah pola pikir guru yang biasa melakukan pelatihan secara luring kini harus mampu melakukan pelatihan secara daring dan mandiri.
ADVERTISEMENT
Setiap guru harus mampu menyelesaikan masing-masing topik yang berada di aplikasi PMM. Ada sekitar lima puluh topik yang keseluruhan materi yang disajikan sangat bermanfaat bagi guru. Setiap topik dari pelatihan mandiri ini guru harus menyelesaikan materi dan harus membuat aksi nyata di akhir topik yang dipelajarinya. Aksi Nyata dibuat sebagai salah satu tahapan dari pelatihan mandiri yang bertujuan untuk memahami dan mendemonstrasikan kompetensi guru sesuai dengan topik yang disediakan di dalam Platform Merdeka Mengajar baik secara teori maupun praktik di lapangan.
Sebagai tanda bahwa guru tersebut sudah menyelesaikan salah satu topik yang ada di pelatihan mandiri maka kita berhak mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan dalam pengelolaan kinerja guru. Penulis sendiri telah berhasil menyelesaikan beberapa aksi nyata. Setiap guru berlomba-lomba menyelesaikan setiap topik yang ada di aplikasi PMM tersebut.
ADVERTISEMENT
Pelatihan mandiri saat ini terdapat perbedaan, tidak seperti di awal bagi guru yang sudah menyelesaikan aksi nyatanya maka akan segera di validasi oleh asesor. Dan tentunya akan mendapatkan sertifikat yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Untuk saat ini aksi nyata yang telah dikerjakan membutuhkan waktu yang lama untuk divalidasi oleh asesor. Selain itu juga banyak diantara guru yang ditolak aksi nyatanya karena alasan yang tidak jelas.
Idealnya guru harus menunggu sekitar 14 hari kerja, tetapi untuk saat ini guru harus menunggu sekitar dua bulan lebih. Itu pun guru harus menerima kenyataan bahwa aksi nyata nya ditolak oleh pihak asesor. Guru harus segera memperbaiki aksi nyata nya sesuai dengan saran dari asesornya. Walaupun terkadang tidak dijelaskan alasan kenapa aksi nyata nya ini ditolak.
ADVERTISEMENT
Pelatihan mandiri memang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi guru dan dapat menambah pengetahuan guru berkaitan dengan pembelajaran. Agar tujuan tersebut dapat dicapai tentunya pihak pengelola untuk memperbaiki aplikasi PMM yang banyak dikeluhkan oleh bapak dan ibu guru.