Konten dari Pengguna

Ramadhan dan Toleransi Beragama

Hery Setyawan
Guru SMPN 42 Jakarta
4 April 2023 7:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lentera Ramadhan. Foto: JOAT/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lentera Ramadhan. Foto: JOAT/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ramadhan merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia, terutama bagi umat Islam Indonesia. Karena selama bulan ramadhan umat Islam akan melaksanakan berbagai rangkaian ibadah terutama ibadah puasa. Seluruh waktu dalam bulan ini bila digunakan dengan baik akan bernilai ibadah.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, ramadhan memiliki makna yang begitu mulia dan istimewa. Ramadhan yang sering diartikan sebagai ‘bulan panas’ juga diibaratkan sebagai matahari yang begitu panas dan mampu menghapus dosa‐dosa umat Islam.
Ada hal yang menarik pada bulan ramadhan tahun ini terutama di negara kita Indonesia di mana bertepatan dengan hari raya umat beragama lainnya yaitu hari raya nyepi yang merupakan hari raya agama hindu, serta peringatan wafatnya Isa Almasih bagi umat Kristen di Indonesia. Setiap agama memiliki ritual ibadah masing-masing.
Sebagai warga negara hal ini merupakan suatu yang menarik dalam pelaksanaan ramadhan tahun ini bagaimana kita sebagai umat islam dituntut untuk memiliki sikap untuk sama-sama saling menghargai sesama umat beragama.
Ilustrasi Nyepi Foto: Shutter Stock
Sebagai contoh bagaimana pelaksanaan hari raya nyepi bagi umat hindu di Bali mereka melakukan beberapa ritual. Tetapi di sisi lain, mereka juga mempersilakan umat Islam yang ada di Bali untuk melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih asal tidak mengganggu ritual ibadah mereka.
ADVERTISEMENT
Begitu juga umat Kristen yang sebentar lagi akan memperingati wafatnya Isa Almasih tetap berkomitmen untuk saling menghargai selama melaksanakan ibadah masing-masing.
Bagaimana toleransi ini sangat diperlukan dalam beragama di suatu negara apalagi kita mengenal bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman agama. Istilah toleransi adalah suatu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari diri sendiri.
Ilustrasi Bendera Indonesia. Foto: Shutterstock
Indonesia adalah salah satu negara multikultural atau beragam budaya terbesar di dunia, hal ini dapat dilihat dari situasi dan kondisi sosio kultural yang sangat kompleks, beragam dan luas. Indonesia terdiri dari berbagai macam kelompok etnis, budaya, agama yang masing-masing (plural) sekaligus heterogen.
Penanaman nilai toleransi di masyarakat sangatlah dibutuhkan agar bangsa Indonesia tidak terjadi perpecahan karena suatu perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga keutuhan suatu Bangsa dengan perbedaan yang beraneka ragam sangat diperlukan rasa toleransi itu sendiri agar tertanam pada benak seluruh masyarakatnya sehingga ancaman perpecahan akibat perbedaan bisa dihindari, tetapi sebaliknya dengan perbedaan itu kita mampu hidup rukun saling menghormati dan menghargai.
Bulan ramadhan mengajarkan kita tentang banyak hal bukan hanya pelaksanaan ibadah, tetapi kita juga diajarkan bagaimana menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita. Dan yang terpenting ramadhan juga mengajarkan kita untuk saling menghargai sesama umat beragama lainya.