Konten dari Pengguna

Tanda Murid Sudah Nyaman Belajar

Hery Setyawan
Guru SMPN 42 Jakarta
20 Januari 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi murid belajar dikelas (dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi murid belajar dikelas (dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Sejenak kita lupakan pengelolaan kinerja atau berbagai rangkaian webinar yang marak sekarang ini. Walaupun memang itu diperlukan bagi guru sebagai upaya peningkatan kinerja tetapi ada hal yang harus kita perhatikan lagi yaitu bagaimana seorang guru bisa meningkatkan pembelajaran di dalam kelas. Kita semua mengetahui bahwa tugas guru yaitu mendidik, mengajar dan melatih para siswa supaya bisa menjadi individu yang berkualitas baik dari segi akhlak maupun intelektualnya.
ADVERTISEMENT
Mendidik yang dimaksud yaitu bagaimana seorang guru mampu mengarahkan muridnya menuju kepribadian yang baik. Murid bisa berkembang ke arah yang lebih baik di bawah bimbingan seorang guru.
Berbeda dengan mengajar sebuah proses mentransfer ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh guru kepada muridnya. Di mana guru memiliki tugas untuk merencanakan program belajar, melaksanakan program yang telah dibuat tadi dan melakukan penilaian setelah program selesai dilaksanakan.
Dalam proses mengajar di dalam kelas sebagai seorang guru hendaknya memahami berbagai perilaku murid agar memudahkan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Guru juga harus memahami bagaimana seorang murid nyaman ketika belajar dengan kita. Setiap murid memiliki sikap yang berbeda dalam menunjukkan merespons setiap pembelajaran yang dia lakukan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda yang dapat dikenali oleh guru ketika murid sudah nyaman belajar dengan kita di antaranya:
Pertama murid tidak takut bertanya kepada guru tentang materi yang mereka tidak mengerti. Hanya kepada guru tertentu saja murid mau melakukan hal tersebut. Apalagi dengan mata pelajaran yang sulit untuk murid mau bertanya itu merupakan respons positif, kita sebagai guru tentunya sangat senang ketika ada murid kita yang berani bertanya tentang materi yang kita ajarkan.
Kedua murid akan selalu terlibat aktif dalam pembelajaran yang kita lakukan di dalam kelas. Metode dan media pembelajaran menarik disiapkan oleh guru dalam setiap pembelajaran yang akan dilakukan. Belum lagi berbagai aktivitas ice breaking yang menarik menambah semangat murid dalam mengikuti pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Ketiga ketika murid sudah terbuka dengan gurunya, ini merupakan tanda yang dapat kita lihat secara kasat mata. Di mana murid mulai terbuka dengan gurunya bukan hanya terbuka dalam materi pembelajaran di kelas terkadang untuk hal yang sepele pun murid terbuka dengan gurunya. Keterbukaan murid ini terjadi baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Seorang guru bagi muridnya benar-benar menjadi orang tua kedua bagi mereka.
Keempat menunjukkan antusiasme dalam belajar, ini menjadi salah satu tanda yang dapat kita kenali ketika kita mengajar di dalam kelas. Respons ini membuat kita lebih semangat lagi dalam mengajar karena murid kita begitu antusias dalam belajar. Guru akan lebih tertantang dalam mempersiapkan pembelajaran yang menarik bagi siswa.
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir murid akan selalu siap diberi tantangan oleh gurunya dalam setiap pembelajaran. Tantangan itu bisa berupa tugas yang bervariasi, jenis penilaian yang berbeda baik pribadi maupun kelompok. Tinggal kita sebagai guru yang harus mempersiapkan tantangan yang menarik bagi murid di setiap pembelajaran yang kita lakukan.
Terakhir penulis menutup dengan ungkapan dari Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Kita sebagai pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. Jadi jelaslah bahwa tugas guru hanya membimbing dan membuat nyaman murid kita dalam setiap pembelajaran yang kita lakukan di kelas.