Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Literasi Informasi: Kunci Sukses Pembelajaran di Perpustakaan Modern
30 April 2025 12:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hesti Nur Ayda (hestii) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perpustakaan berperan sebagai institusi kunci dalam pengembangan literasi informasi, terutama di tengah pesatnya arus informasi digital dari berbagai sumber. Literasi informasi mencerminkan kemampuan individu dalam mengenali kebutuhan informasi, menelusuri, menganalisis, dan memanfaatkannya secara optimal sesuai dengan konteks. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana perpustakaan berkontribusi dalam meningkatkan literasi informasi pemustaka, dengan meninjau berbagai program yang dijalankan, kendala yang dihadapi, serta strategi layanan yang dikembangkan. Melalui pendekatan studi pustaka terhadap literatur seperti jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian, diketahui bahwa perpustakaan memberikan kontribusi penting melalui penyediaan sumber informasi yang berkualitas, pelaksanaan pelatihan, serta berbagai kegiatan literasi lainnya. Meski demikian, tantangan seperti minimnya partisipasi pengguna, keterbatasan akses teknologi, kekurangan anggaran, dan kurangnya tenaga pustakawan profesional masih menjadi hambatan. Untuk mengatasinya, diperlukan pendekatan yang lebih inovatif, seperti integrasi teknologi digital, kemitraan dengan lembaga pendidikan, serta peningkatan kompetensi pustakawan. Oleh sebab itu, perpustakaan berpotensi menjadi pusat penggerak literasi informasi yang efektif apabila didukung oleh kebijakan yang memadai dan pelaksanaan program yang berkesinambungan dalam mendukung proses pembelajaran sepanjang hayat.
ADVERTISEMENT
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/msip/article/view/4307
Dalam era di mana arus informasi berkembang dengan sangat cepat, kemampuan untuk mencari, menilai, dan memanfaatkan informasi secara efisien menjadi keterampilan yang amat krusial. Literasi informasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis terhadap beragam informasi yang bersumber dari berbagai platform. Dalam hal ini, perpustakaan modern memainkan peran penting sebagai pusat pembelajaran sekaligus tempat untuk mengembangkan literasi informasi bagi semua lapisan masyarakat.
Literasi informasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami kapan informasi dibutuhkan dan memiliki keterampilan untuk mencarinya, menganalisis kualitasnya, serta menggunakannya secara bertanggung jawab dan sesuai etika. Kemampuan ini menjadi sangat esensial, baik di lingkungan akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah derasnya informasi yang tersedia melalui internet, media sosial, dan berbagai media lainnya. Tanpa literasi informasi yang memadai, individu berisiko terseret dalam pusaran hoaks, informasi yang menyesatkan, atau bahkan manipulasi data.
ADVERTISEMENT
Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi Informasi
Perpustakaan modern tidak lagi hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat pembelajaran aktif yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21. Salah satu peran kunci perpustakaan saat ini adalah mendidik penggunanya agar menjadi individu yang melek informasi. Ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
1. Penyediaan Akses ke Sumber Informasi yang Kredibel
Perpustakaan menyediakan berbagai koleksi bahan bacaan, baik cetak maupun digital, yang telah melalui proses seleksi ketat. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses informasi yang valid dan dapat dipercaya.
2. Pelatihan Literasi Informasi
Banyak perpustakaan, khususnya di lingkungan pendidikan, menyelenggarakan pelatihan literasi informasi bagi siswa, mahasiswa, atau masyarakat umum. Pelatihan ini mencakup cara mencari sumber informasi yang relevan, mengevaluasi kredibilitas sumber, serta mengutip informasi secara etis.
ADVERTISEMENT
3. Bimbingan Pustakawan
Pustakawan modern tidak hanya bertugas mengatur koleksi buku, tetapi juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Mereka membimbing pengguna dalam proses pencarian informasi dan memberikan konsultasi terkait riset dan studi.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Perpustakaan saat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi seperti katalog online, basis data jurnal ilmiah, dan perangkat multimedia. Ini memungkinkan pengguna mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja.
Literasi informasi merupakan kunci sukses dalam pembelajaran di era digital. Perpustakaan modern, dengan dukungan teknologi dan peran aktif pustakawan, menjadi garda terdepan dalam membekali masyarakat dengan keterampilan ini. Dengan meningkatkan literasi informasi, individu tidak hanya akan lebih cerdas dalam belajar, tetapi juga akan menjadi warga digital yang bertanggung jawab dan kritis terhadap informasi yang dikonsumsi. Oleh karena itu, investasi pada pengembangan perpustakaan dan pelatihan literasi informasi merupakan langkah strategis menuju masyarakat yang cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
ADVERTISEMENT