Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
ODP Hari Pertama
1 November 2017 23:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Hesti Widianingtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rabu (1/11) menjadi hari pertama rangkaian acara Office Development Program (ODP) diselenggarakan. Acara yang akan berlangsung hingga Senin (13/11) tersebut, berisi pembekalan bagi 80 pegawai baru kumparan.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 9 pagi ODP yang bertempat di kantor kumparan dibuka oleh Hugo Diba selaku Direktur Utama. Hugo membuka acara dengan sambutannya yang cukup mengejutkan. Pasalnya, dari sekitar 25.000 pelamar, hanya tersisa 80 orang yang lolos menjadi bagian dari kumparan. Angka sebesar itu, sama saja dengan satu pegawai baru mengalahkan 300 pelamar lainnya.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Arifin Asydhad selaku Pemimpin Redaksi ditemani oleh Rachmadin Ismail selaku Wakil Pemimpin Redaksi yang memberi pengetahuan seputar kumparan sebagai media kolaboratif.
Tidak hanya itu, Gelies Parsiela selaku HR Manager turut membekali pegawai baru dengan aturan-aturan kerja, lingkungan kerja di kumparan hingga jenjang karir yang terbuka bagi pegawai baru nantinya.
Selesainya makan siang, acara dilanjutkan dengan sesi pengenalan produk oleh Eunike Kartini selaku Product Manager yang lebih mengenalkan lagi tentang aplikasi kumparan. Aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan App Store tersebut, menjadi alternatif jitu bagi publik dalam mendapatkan dosis berita sehari-hari.
ADVERTISEMENT
ODP sempat memanas ketika Ikhwanul Habibi selaku Kepala Peliputan menjelaskan mengenai aturan dan kewajiban seorang wartawan kumparan. Wartawan dituntut untuk selalu siap kapan pun dan di mana pun untuk mendapatkan berita, hingga harus pintar dalam menggunakan media sosial pribadinya. Hal tersebut dilakukan, agar menjaga kenetralan wartawan serta mengantisipasi kesalahan fatal yang kelak dapat terjadi.
Lebih lanjut, pegawai baru diberi kesempatan untuk belajar dan menggali ilmu jurnalistik lebih dalam dengan sesi mentoring bersama jajaran Redaktur dan Asisten Redaktur.