Cara Mudah Membuka Galon Air

Ilustrasi galon air Foto: Shutter Stock

Buat saya, rasa haus lebih susah ditahan daripada lapar. Kalau perut udah keroncongan, menahan satu sampai dua jam enggak jadi masalah. Bahkan, enggak makan seharian juga kuat-kuat aja.

Tapi, beda sama rasa haus. Keringnya mulut dan tenggorokan sungguh bikin tidak nyaman. Apalagi, kalau ada rasa enggak enak dari makanan yang menempel di lidah. Harus cepat-cepat dibasuh dengan air agar hilang.

Lagipula, untuk apa juga menahan rasa haus kalau enggak lagi berpuasa. Penawarnya pun cukup beberapa gelas air. Lebih mudah dibandingkan mengobati rasa lapar.

Hanya saja malam ini berbeda. Saya dibuat geram dan kehausan setengah mati lantaran galon air di rumah habis.

Untungnya, ibu saya sudah membeli tiga galon air yang baru dari tetangga depan rumah. Cepat-cepat saya ganti galon kosong di atas dispenser dengan satu dari tiga galon baru.

Ternyata, masalah saya belum berhenti di situ. Saya kesulitan membuka mulut galon air yang ditutup rapat-rapat oleh segelnya. Langsunglah saya cari tang di dalam lemari. Namun, yang saya temukan hanya seplastik penuh karet sayur yang ibu saya koleksi entah untuk apa.

Saya cari ke lemari lain. Saya merunduk, melihat dengan jeli di bawah tumpukan piring, mangkuk, panci, dan peralatan masak lainnya.

Pikiran saya lari menjauh dari tang dan galon air. Saya dibuat kesal dengan kebiasaan ibu yang senang membersihkan barang-barang dan memindahkannya sesuka hati.

Ini bukan kali pertama saya kebingungan mencari barang yang telah disimpan di tempat baru oleh ibu. Justru sepertinya hal ini sudah saya alami sejak membuktikan bahwa mencari barang di rumah dengan memanggil nama ibu lebih manjur dibandingkan mencarinya pelan-pelan.

Kaos kaki hilang sebelah? "IBU KAOS KAKI AKU YANG SATUNYA MANA?" adalah solusinya.

Jaket enggak ada di tumpukan setrika? "IBU, KOK, JAKET AKU ILANG?" adalah solusinya.

Kunci motor enggak ada di gantungan kunci? "IBU KUNCI MOTOR MANA AKU UDAH TELAT, NIH!" adalah solusinya.

Sayangnya, malam ini ibu saya sedang tidak berada di rumah. Saya tidak bisa dengan mudah membuka pintu kamarnya, membangunkannya dari mimpi, hanya untuk mendapat jawaban di mana tang itu dia simpan.

Lumpuh rasanya. Cuma bisa mengumpat, kesal sendiri, mencari tak tahu arah, ke sana-ke mari.

Akhirnya, saya beralih ke internet untuk mencari bantuan. Bagi saya, internet menduduki peringkat ke-3 sebagai sumber jawaban dari segudang pertanyaan, setelah ibu di nomor 2, dan Tuhan di posisi pertama.

Benar saja. 0,5 detik setelah mengetik 'cara mudah buka galon air' di mesin pencari, saya menemukan video ini.

Alih-alih menggunakan tang, ternyata saya bisa memanfaatkan sendok. Tinggal pilih pula! Ada dua sendok kotor di tempat cuci piring, beberapa tersusun rapi bersama garpu, bahkan ada juga yang tertumpuk di lemari.

Senang betul rasanya. Segar sekali air yang saya teguk sampai lima kali tanpa henti.

Lalu, saya terduduk diam. Teringat beberapa menit lalu saat panik dan kesal sama ibu. Manja betul, perkara membuka galon air aja bingung.