Pria di Kanada Selama 47 Tahun Tak Mau Buka Hadiah dari Mantannya

Adrian Pearce dan Vicki. (Foto: Facebook Adrian Mike Pearce)

Tiap kali mendapat hadiah rasanya tidak sabar untuk segera melihat isi di dalamnya. Namun berbeda dengan pria asal Kanada bernama Adrian Pearce yang selama 47 tahun, tidak ingin membuka pemberian dari mantan kekasihnya.

Pada malam Natal 1970, Adrian Pearce yang baru berumur 17 tahun diberikan sebuah hadiah oleh mantan kekasih pertamanya, Vicki. Sayangnya, di saat yang sama, Vicki meminta berpisah dari Pearce.

"Aku bawa pulang hadiah itu. Perjalanan ke rumah terasa lama sekali. Aku merasa kesal, marah dan semua perasaan sedih saat kamu diputusin pacar," ujar Pearce, dilansir CBC, Kamis (28/12).

Sesampainya di rumah, Pearce memutuskan untuk meletakkan hadiah tersebut di bawah pohon Natal.

"Aku bilang keluargaku kalo aku tidak akan pernah membuka hadiah itu," tegas Pearce.

Ternyata, hampir 50 tahun kemudian, Pearce masih memegang teguh perkataannya.

Selama bertahun-tahun Pearce selalu meletakkan hadiah dari Vicki di bawah pohon Natal. Bahkan sampai Pearce menikah dan memiliki anak. Pearce pun selalu menolak tiap kali anaknya ingin membuka kado tersebut.

"Akhirnya istriku melarang hadiah itu ditaruh di bawah pohon Natal," kata Pearce.

Meski demikian, sesekali Pearce memegang kotak hadiah yang terbungkus kertas biru mengkilat itu dan menyimpannya kembali.

"Aku sempat berharap kami bisa kembali bersama dan membuka hadiah ini berdua. Tapi kini sudah jadi sebuah kebiasaan selama 47 tahun tidak membukanya. Mungkin aku tidak ingin tahu apa isinya, karena lebih menyenangkan membiarkannya terbungkus seperti ini," ungkap Pearce.

Akan tetapi, Pearce memutuskan untuk melakukan suatu hal berbeda di tahun ini. Ia ingin membuka hadiah dari Vicki pada 2020, tepat 50 tahun sejak mereka berpisah.

Tidak hanya itu, Pearce juga mencoba menghubungi Vicki melalui telepon hingga media sosial agar dapat membuka hadiah bersama-sama.

Pearce bahkan ingin mengadakan kontes menebak isi hadiah yang hasilnya akan ia sumbangkan ke tempat amal.