Konten dari Pengguna

Koin Rp 2 Ribu Tahun 1974: Koin Peringatan yang Estetik

Hestri Parahest
Alumnus FPIK Undip, Alumnus Tarbiyah Unissula, hobi menulis
28 Juli 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Koin Rp 2 Ribu Tahun 1974: Koin Peringatan yang Estetik
Koin kuno pecahan 2.000 rupiah tahun 1974 bergambar harimau jawa merupakan koin estetik yang diterbitkan sebagai koin peringatan tentang pelestarian fauna dan memiliki sejarah yang cukup istimewa.
Hestri Parahest
Tulisan dari Hestri Parahest tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian dari kita mungkin belum lahir ketika koin kuno yang cukup menawan ini menjadi alat pembayaran yang sah di tahun emisinya. Koin pecahan 2.000 rupiah tahun 1974 yang terbuat dari perak dengan komposisi 50% ini, memiliki diameter 38,6 mm, ketebalan 2,75 mm, dan berat 25,31 gram.
ADVERTISEMENT
Secara spesifik, gambarnyapun cukup estetik yaitu harimau jawa (javan tiger) yang berdiri gagah menghadap ke arah kiri sembari kepalanya menengok ke arah kanan, dibubuhi oleh gambar rumput di sekelilingnya, dan di bawahnya ada lettering bertuliskan Rp 2000. Sementara di sisi lainnya terukir gambar Garuda Pancasila, dengan lettering di atasnya yang bertuliskan Bank Indonesia dan 1974 sebagai tahun emisinya.
Koin Pecahan 2.000 Rupiah Tahum Emisi 1974 (Sumber : Dokumentasi pribadi dengan editing hapus background)
zoom-in-whitePerbesar
Koin Pecahan 2.000 Rupiah Tahum Emisi 1974 (Sumber : Dokumentasi pribadi dengan editing hapus background)

Koin Peringatan

Meskipun diakui sebagai alat pembayaran yang sah, koin pecahan 2.000 rupiah tahun emisi 1974 merupakan uang koin dengan kategori non-circulating coins, yang artinya koin ini tidak beredar secara luas di masyarakat untuk transaksi sehari-hari.
Koin ini dibuat berkat adanya kerjasama antara Bank Indosesia dengan Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) dan Lembaga Konservasi Alam (WWF), dan dimaksudkan sebagai commemorative coin atau koin peringatan yang bertema konservasi.
ADVERTISEMENT
Koin 2.000 rupiah harimau jawa termasuk salah satu koin yang diterbitkan dalam seri khusus cagar alam, yang secara filosofisnya menyerukan sebuah ajakan terutama untuk melestarikan fauna.

Pernah Mendunia

Dalam pencetakan koin silver cantik pecahan 2.000 rupiah bergambar harimau jawa tahun 1974, Bank Indonesia melibatkan sebuah perusahaan percetakan koin dan medali di Inggris yang bernama Royal Mint. Tentu saja bukan itu yang menyebabkan koin ini bisa disebut mendunia.
Ternyata koin 2.000 rupiah tahun 1974 pernah digunakan oleh wasit untuk mengundi tim kesebelasan yang memperoleh bola pertama kali di babak final Piala Dunia tahun 1974, antara tim sepakbola Jerman Barat melawan Belanda. Benar-benar koin yang cukup istimewa bila dilihat dari jendela sejarahnya.
Sumber : Dokumentasi pribadi
Primadona Numismatik
ADVERTISEMENT
Koin kuno pecahan 2.000 rupiah tahun 1974 bergambar harimau jawa, banyak diburu oleh para kolektor numismatik. Di dunia numismatik, koin ini mencapai harga jual hingga jutaan rupiah, bahkan bisa lebih mahal lagi hingga puluhan juta rupiah bila koin telah disertifikasi oleh lembaga numismatik terpercaya.
Tidak heran kalau koin harimau jawa akhirnya menjadi salah satu koin primadona di kalangan kolektor uang kuno. Unsur langka dan menawan menyebabkan koin ini banyak dicari, terlebih potongan sejarahnya yang semakin menambah koin ini benar-benar segagah harimau jawa.