Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Beberapa Isu di Film Dear David
9 Maret 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hesty Nuraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film yang berjudul “Dear David” masih hangat dibincangkan oleh masyarakat umum sebagai penikmat film. Film ini menceritakan kisah seorang siswa SMA yang beranama Laras (Shenina Cinnamon), seorang gadis cantik berprestasi yang secara diam-diam menulis cerita fiksi tentang bintang sepak bola disekolahnya yang bernama David (Emil Mahira) meskipun ia selalu mengelak bahwa ia menyukai bintang sepak bola tersebut, namun kenyataannya memang itulah yang sedang dirasakan oleh Larasa. Ya, dia sedang jatuh cinta kepada David, seorang bintang sepak bola disekolahnya. Ia mengkompilasi cerita-cerita fiksi yang ia tulis tentang David dan mengunggahnya ke sebuah blog yang hanya bisa diakses oleh ia sendiri. Seakan dunia tidak berpihak kepadanya, suatu hari rahasia ini terbongkar setelah Laras menggunggah cerita fiksi tentang David tersebut menggunakan komputer sekolah. Seorang siswa membocorkan tulisan Laras dan hal tersebut membuat Ia panik. Kejadian tersebut memunculkan masalah karena cerita tersebut bersifat dewasa. Hingga semua orang termasuk pihak sekolah mencari tahu sosok di balik tulisan tersebut.
Beberapa isu lain yang tidak terlihat oleh masyarakat dalam film “Dear David” ini diantaranya:
ADVERTISEMENT
Gender Double Standard yang Mendeskriminasi PerempuanKrisis Hak Asasi Manusia
Penyebaran cerita yang ditulis oleh Laras oleh Gilang, salah satu teman sekolahnya, yang tidak bertanggungjawab merupakan tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Cerita yang awalnya sebuah privasi yang hanya bisa dinikmati oleh Laras sendiri menjadi tersebar, sehingga berdampak langsung pada David, Dilla, dan Laras sendiri.
Laras pada akhirnya mendapatkan hukuman dari sekolah saat identitasnya sebagai penulis terbongkar. Lucunya, Gilang sebagai pelaku aktif karena yang menyebarkan cerita Laras tersebut tidak mendapatkan hukuman dari sekolah.