Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bambu Runcing dalam Perspektif Fisika
21 Desember 2023 15:14 WIB
Tulisan dari hesty indra widajati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang membanggakan bagi saya jika berbincang tentang sejarah perjuangan bangsa kita adalah kreatifitas para pejuang. Tak ada rotan, akar pun jadi. Di tengah kondisi yang serba sulit dan penuh tekanan, para pejuang mampu mengeksplor dan memanfaatkan sumber daya lingkungan. Bambu yang memang banyak tumbuh di negeri kita dimanfaatkan sebagai senjata dalam perang gerilya yang membutuhkan keberanian, tekad, persatuan dan strategi.
ADVERTISEMENT
Bagaimanakah bambu runcing ditinjau dari perspektif Fisika?
Bambu runcing yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan kita adalah sebuah pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat yang dapat membantu meringankan kerja kita atau memudahkan aktifitas kita.
Ada beberapa jenis pesawat sederhana. Tuas, bidang miring, roda bergandar, dan katrol. Bambu runcing termasuk pesawat sederhana jenis tuas.
Sebuah tuas memiliki tiga bagian utama. Penumpu, kuasa dan beban. Penumpu dapat berada di tengah, di antara beban dan kuasa, maupun berada di bagian tepi tuas. Kuasa merupakan gaya yang kita keluarkan untuk mengungkit beban. Sedangkan beban adalah segala sesuatu yang hendak kita pindahkan dengan menggunakan tuas.
Sebagai sebuah tuas atau pengungkit, bambu runcing tentu saja memiliki titik tumpu, kuasa dan beban. Titik tumpu bambu runcing berada di pangkalnya. Bagian ujung yang runcing merupakan titik beban, dan kuasa berada di tengah, di antara titik tumpu dan beban. Tuas dengan tipe seperti ini merupakan tuas jenis ketiga.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, bambu runcing merupakan sebatang bambu yang dipotong dan salah satu ujungnya dibuat sangat runcing. Ujung runcing inilah yang akan memberikan tekanan yang besar pada saat mengenai sebuah bidang tekan.
Menurut ilmu Fisika, sebuah benda yang memiliki massa dan dipengaruhi oleh percepatan grafitasi Bumi akan memiliki gaya berat. Gaya berat yang bekerja pada suatu luas permukaan benda inilah yang memberikan tekanan pada bidang tekan. Jadi tekanan yang ditimbulkan oleh suatu benda merupakan besarnya gaya yang bekerja pada luas permukaan bidang tekan.
Tekanan yang ditimbulkan oleh benda dipengaruhi oleh luas permukaan benda. Semakin luas permukaan benda, maka tekanan yang diberikannya pada bidang tekan akan semakin kecil. Demikian pula sebaliknya. Semakin sempit luas permukaan suatu benda, tekanan yang ditimbulkannya akan semakin besar.
ADVERTISEMENT
Naa... terkait dengan bambu runcing, bagian ujung yang runcing memiliki luas permukaan yang sangat kecil. Oleh karena itu tekanan yang ditimbulkannya menjadi sangat besar sehingga dapat digunakan sebagai senjata. Sesuatu yang sederhana, namun luar biasa, bukan?