Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Gronjong Wariti, Tempat Berteduh di Bawah Naungan Rumpun Bambu
30 Oktober 2022 16:33 WIB
Tulisan dari hesty indra widajati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Hesty Indra Widajati

Bagi anda yang berada di wilayah Kediri dan sekitarnya, atau jika anda sedang berada di Kediri, anda bisa mencoba berkunjung ke Gronjong Wariti. Apalagi jika anda menyukai suara debur air dan keteduhan vegetasi bambu, Gronjong Wariti adalah tempat yang tepat.
ADVERTISEMENT
Berada di desa Mejono kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Gronjong Wariti memiliki akses yang mudah untuk dicapai. Tidak perlu khawatir tentang area parkir karena warga di sekitar Gronjong Wariti siap menyediakan lahan parkir di halaman rumah mereka.
Suasana Gronjong Wariti membuat anda akan merasa betah. Begitu berada di depan gapura Gronjong Wariti, anda akan disambut resepsionis yang ramah. Sebuah buku tamu yang diletakkan di atas meja di sisi kiri jalan, siap menunggu diisi oleh para tamu. Meja tempat buku tamu ini berada di dekat Bale Bengong yang dikelilingi kolam ikan. Puluhan ikan nila berwarna warni juga menjadi daya pikat yang menentramkan. Jangan kaget jika anda tidak diberi selembar karcis pun ketika memasuki area Gronjong Wariti karena memang tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Pengunjung hanya membayar ketika bermain dengan wahana yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Wisata sungai Gronjong Wariti semakin hari semakin menarik. Dari pintu masuk hingga area bendungan kecil yang menjadi bagian utama Gronjong Wariti, anda akan disuguhi kondisi jalan berpaving yang rapi, bersih dan cantik. Sepanjang jalan masuk menuju area bendungan kecil di hiasi deretan lengkungan besi berhias ban yang di cat warna warni . Tepat di depan bendungan kecil terhampar jembatan warna warni yang menghubungkan sisi kiri dan kanan sungai. Uniknya, di atas bendungan kecil yang airnya membuncah putih dan bening terdapat sebuah ayunan dengan warna jingga. Ayunan yang aman dengan model kursi di ketinggian itu memberikan tantangan sekaligus menjadi spot foto yang sangat menarik. Di sekitar area bendungan kecil ini, anda juga bisa berfoto dengan seekor burung hantu yang jinak, seperti burung hantu di Tebing Breksi, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dahulu sebelum dibangun Gronjong Wariti yang cantik dan teduh, area tersebut merupakan aliran sungai membelah desa, yang penuh dengan sampah. Atas inisiatif dan dukungan warga desa serta seluruh perangkat desa, maka diubahlah wajah sungai yang kotor itu menjadi tempat wisata sungai yang cantik. Dengan didukung pula oleh Pemerintah Daerah, maka Gronjong Wariti semakin mampu untuk berbenah dan mempercantik diri, bahkan mampu untuk meraih penghargaan sebagai Desa Wisata terbaik.
Hal yang tidak kalah menarik adalah tentang proses awal konsep wisata sungai ini digagas hingga terwujudnya wisata sungai yang apik dan dikenal masyarakat. Mencetuskan ide, memprovokasi warga untuk bersatu hati dan sepikir selangkah dalam kerja besar ini tentu bukan hal yang mudah. Belum lagi dalam perjalanannya, merawat dan mengembangkan tempat wisata seperti itu tentu butuh komitmen tinggi dan kerja keras.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan Gronjong Wariti dilakukan secara bersama-sama oleh warga desa Mejono. Investasi warga, misalnya investasi di wahana bebek air dan juga wahana yang lain dikelola secara transparan dengan bagi hasil yang jelas. Transparansi itu dilakukan untuk menghindari konflik yang dapat mematahkan kesatuan dan merugikan masa depan Gronjong Wariti. Apalagi semakin hari pemasukan tempat wisata ini semakin besar. Pada hari-hari biasa, pemasukan kotor bisa mencapai 100 juta dan akan mencapai 200 juta bahkan lebih untuk hari minggu dan hari libur lainnya. Pengunjung pun tidak hanya dari area Kediri. Pengunjung dari kota lain pun mulai terus mengalir berkat pemasaran melalui berbagai media sosial yang gencar dilakukan.
Dari sisi ekonomi, penggagasan dan realisasi tempat wisata ini jelas mampu mendongkrak ekonomi warga. Banyak warga yang awalnya tidak memiliki penghasilan tetap menjadi lebih sejahtera dengan berjualan di area Gronjong Wariti. Mereka membangun komitmen untuk menjual makanan layak konsumsi dan harga ramah kantung. Bagi pemodal yang lebih besar, mereka ikut andil dalam pengadaan wahana dan juga penyediaan fasilitas karaoke yang sangat diminati oleh pengunjung. Belum lagi hampir setiap rumah di sekitar Gronjong Wariti menjadi lahan parkir, baik motor maupun kendaraan roda empat. Sungguh suatu ide dan kerja yang luar biasa. Sumber daya ekonomi maupun sumber daya manusia meningkat lebih baik serta kualitas lingkungan terjaga.
ADVERTISEMENT
Selama berada di area Gronjong Wariti, anda tidak perlu takut kelaparan. Berbagai jajanan dan minuman yang enak dengan harga ramah kantung dijual di sini. Mulai dari jajanan pentol, cilok hingga makanan berat dan berbagai jenis minuman klasik maupun kekinian siap memuaskan lapar dan dahaga pengunjung. Menikmati makanan di tengah suara debur air dan semilir angin sungai serta keteduhan vegetasi bambu sungguh terasa asyik.
Berbagai wahana yang menarik juga ada di Gronjong Wariti. Berperahu menyusur sungai yang airnya jernih dengan semak tanaman sepanjang kiri kanannya serasa tak membosankan dan menyejukkan. Pengunjung yang menyukai tantangan, dapat mencoba rafting di tempat ini. Berbagai permainan untuk anak-anak, seperti mandi bola, bebek air, Flying Fox, ATV, hingga kolam renang, semuanya ada di sini. Pengunjung juga bisa berkeliling area Gronjong Wariti menggunakan kereta kebun. Jika anda gemar menyanyi, anda akan dimanjakan dengan fasilitas karaoke yang disediakan di beberapa warung sepanjang tepian sungai ini. Dengan merogoh kocek 10.000 rupiah anda bebas memilih 3 lagu favorit anda. Harga yang murah untuk sebuah hobby dan kenyamanan, bukan? Selamat berteduh dan bercengkerama dengan debur air dan vegetasi bambu.
ADVERTISEMENT
***