Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Media Game dalam Pembelajaran Asyik Abad 21.
8 September 2023 18:12 WIB
Tulisan dari hesty indra widajati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu hari seusai pembahasan salah satu materi dalam mata pelajaran IPA yang saya ampu, saya kirimkan link game di grup pembelajaran kelas untuk dimainkan oleh siswa. Game yang saya buat dengan menggunakan aplikasi Wordwall itu ternyata mendapatkan respon positif dari para siswa. Sesekali mereka berseru gembira ketika jawaban yang mereka pilih adalah jawaban yang benar. Memang suasana kelas jadi ramai. Namun ramai yang tertib di bawah pengawasan guru. Hari itu latihan soal di kelas saya menjadi lebih menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran abad 21 tidak dapat lepas dari revolusi industri 4.0 yang saat ini sedang berlangsung. Kemajuan teknologi juga turut mempengaruhi model pembelajaran yang digunakan di kelas, termasuk media pembelajaran yang jauh lebih bervariasi.
Model pembelajaran berbasis game merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan aplikasi game sebagai media dalam pembelajaran.
Menurut Falahudin dalam Jurnal Lingkar Widyaiswara tentang Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran, media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
Faktanya, media pembelajaran mampu menjadi alat penyampai pesan kepada siswa dan menjadikan pembelajaran lebih berkualitas serta menyenangkan. Media pembelajaran dapat menjadi alat untuk memahamkan konsep yang abstrak bagi siswa sehingga menjadi lebih riil.
Media pembelajaran berbasis game atau game edukasi memiliki beberapa sisi positif. Game edukasi merupakan game yang berisi konten edukatif, biasanya terkait materi pelajaran.
ADVERTISEMENT
Game edukasi berisi tantangan untuk menguji pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang diserap. Selain menyenangkan dan menghibur, siswa juga belajar mematuhi aturan main yang ditetapkan serta berinteraksi dengan sesama pemain. Hasil akhir yang diperoleh siswa dapat membelajarkan siswa untuk mengukur pencapaiannya sekaligus memotivasi siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Artinya, baik pemahaman konsep materi maupun ketrampilan motorik, kemampuan berpikir dan bertindak cepat serta tepat dapat diasah melalui game edukasi untuk pembelajaran yang sesuai tuntutan zaman dan mengasyikkan.
***
ADVERTISEMENT