Konten dari Pengguna

Pengaruh Sosial Media Bagi Remaja

Muhammad Tsaqib Hidayat
Murid Sekolah Menengah Kejuruan Sandhy Putra Purwokerto
24 September 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Tsaqib Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi pengaruh sosial media, Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi pengaruh sosial media, Freepik.com
ADVERTISEMENT
Perilaku remaja masa kini sering kali menjadi sorotan di tengah masyarakat. Di era digital yang serba cepat, perilaku remaja menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah semakin besarnya pengaruh media sosial terhadap kehidupan sehari-hari remaja. Melalui platform digital, remaja dapat mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman, dan mengikuti tren global dalam hitungan detik. Hal ini membuat mereka menjadi lebih terbuka terhadap berbagai pandangan dan gaya hidup.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik kebebasan berekspresi ini, perilaku remaja masa kini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu isu yang sering muncul adalah kurangnya kontrol diri dan disiplin. Banyak remaja yang menjadi terlalu fokus pada gadget dan media sosial, sehingga mengabaikan tanggung jawab lain seperti belajar atau berinteraksi secara langsung dengan keluarga dan teman. Selain itu, paparan terhadap konten negatif di internet, seperti kekerasan atau perilaku tidak pantas, dapat mempengaruhi perilaku remaja menjadi kurang baik, seperti mudah terprovokasi, meniru perilaku buruk, atau bahkan terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Illustrasi Cyber Bulying, Freepik.com
Selain itu, fenomena perundungan siber (cyberbullying) menjadi salah satu masalah serius di kalangan remaja. Keberadaan media sosial memungkinkan perundungan dilakukan secara anonim, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental remaja, termasuk depresi dan kecemasan. Ditambah lagi, perilaku konsumtif dan mengikuti tren tanpa pertimbangan sering kali membuat remaja terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya bimbingan dan peran aktif dari orang tua, pendidik, dan lingkungan sekitar. Remaja perlu diajarkan tentang pentingnya nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati. Pendidikan karakter yang kuat dapat membantu remaja memahami batasan-batasan dalam bertindak dan menumbuhkan sikap yang lebih positif. Selain itu, kesadaran akan dampak perilaku negatif dan kemampuan untuk memilah informasi yang benar juga harus ditingkatkan.
Kesimpulannya, perilaku remaja masa kini mencerminkan tantangan dan nilai-nilai yang sedang berkembang di era digital. Dengan bimbingan yang tepat, remaja dapat diarahkan untuk mengembangkan perilaku positif yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.