Dampak Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Belajar Siswa di Era Digital

Gambar 1.Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Belajar Siswa (sumber: ai)

Di era globalisasi ini kemajuan teknologi terus berkembang dengan cepat dan semakin canggih. Salah satu diantara banyaknya teknologi yang digemari sekarang adalah gadget. Gadget merupakan perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus dan terus mengalami perubahan, gadget juga diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial, bahkan hiburan. Beberapa contoh gadget yang populer adalah smartphone, laptop, tablet dan lain sebagainya. Saat ini gadget sudah menjadi hal umum, hampir semua orang memilikinya. Dimana gadget harus dimiliki oleh individu yang memiliki tujuan bisnis, belajar, serta melakukan tugas kantor. Namun faktanya adalah bahwa gadget bukan hanya digunakan oleh orang dewasa (18 tahun ke atas), remaja (12-17 tahun), dan anak-anak (7-11 tahun). Nyatanya anak kecil juga sudah bisa menggunakan gadget. Namun, sekarang dengan berjalannya waktu, gadget dapat dimiliki oleh siapa saja termasuk siswa, dan perkembangan teknologi telah menjadi semakin umum di kalangan pelajar. Tidak heran bahwa kalangan pelajar sangat tertarik dengan gadget di era saat ini. Gagdet saat ini telah berubah menjadi benda yang menarik, terutama karena teknologi layar sentuh yang canggih dan berbagai aplikasi yang menarik terutama dikalangan pelajar. Kehadiran ponsel pintar gadget (smartphone) berbasis android atau apple pun menjadi suatu bukti dari majunya teknologi komuniksi pada perangkat berbasis ponsel saat ini, beberapa manfaat gadget smartphone menurut Uswatun (Mardhi 2015: 23) yaitu untuk menambah pengetahuan tentang kemajuan teknologi, alat komunikasi gadget atau smartphone merupakan salah satu buah hasil dari kemajuan teknologi saat ini. Maka smartphone dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan siswa tentang kemajuan teknologi sehingga siswa tidak dikatakan menutup mata akan kemajuan di era globalisasi. Gadget dalam pemanfaatannya juga memiliki dampak terhadap prestasi siswa. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu, baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan (Hidayat & Erfian Junianto, 2017). Sedangkan dampak dari penggunaan gadget memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari penggunaan gadget bagi siswa adalah: 1. Dapat menambah pengetahuan Lewat HP pelajar dapat menemukan informasi apapun mengenai pelajaran lebih dari yang disampaikan oleh guru. pelajar bisa menggali informasi yang dibutuhkan melalui mesin pencari Google. Pelajar juga bisa mendapatkan tambahan ilmu dari aplikasi-aplikasi pendidikan yang tersedia. Hal ini tentu saja sangat membantu para pelajar dalam mengerjakan tugas. Pelajar dapat mengerjakan tugas kapan saja dan di mana saja. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi ini sudah merambah hingga kepelososk- pelosok desa. 2. Meningkatkan kemampuan mengingat Dengan HP peserta didik dapat merekam atau mengambil gambar materi yang sedang disampaikan oleh guru mereka. Mereka dapat mengulang- ulang kembali materi tersebut dimanapun mereka berada. 3. Mempermudah Komunikasi dan Kolaborasi Gadget memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan teman, guru, dan keluarga dengan mudah. 4. Memperluas jaringan persahabatan Melalui handphone para pelajar bisa memiliki banyak teman, tidak hanya teman dari sekolah yang sama tetapi teman dari sekolah yang lain, komunitas dan berbagai kelompok sosial lainnya. Pelajar akan saling terhubung melalui media sosial dan nomor kontak yang tersimpan. 5. Meningkatkan kreativitas Siswa dapat menyalurkan kemampuan menulisnya dengan membuat cerita atau menulis pengalaman di media sosial. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif antara lain: 1. Gangguan Konsentrasi Gadget dapat mengalihkan perhatian siswa dari pembelajaran, sehingga mengurangi fokus dan produktivitas. 2. Kesehatan Mental Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi akibat tekanan sosial atau perbandingan dengan orang lain. 3. Gangguan Tidur Paparan layar sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur, yang berdampak pada kesehatan dan kinerja akademik. 4. Minat belajar Gadget dapat menyebabkan siswa malas menulis dan membaca, serta menurunkan minat belajar. 5. Kurangnya Interaksi Sosial Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi interaksi tatap muka, menghambat keterampilan sosial siswa. 6. Akses ke Konten Negatif Siswa mungkin terpapar konten yang tidak pantas atau berbahaya, seperti kekerasan atau perilaku negatif lainnya. 7. Ketergantungan Siswa dapat menjadi ketergantungan pada gadget, yang mengganggu aktivitas fisik dan hobi lainnya. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan siswa kecanduan dan menurunkan prestasi belajarnya. Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut: 1. Batasi waktu penggunaan Tentukan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget setiap hari dan pastikan anak mematuhi aturan tersebut. 2. Dorong aktivitas lain Ajak anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan sosial di luar penggunaan gadget, seperti berolahraga, bermain di luar rumah, atau bergabung dengan kegiatan sosial. 3. Bantu menemukan hobi Bantu anak menemukan hobi atau kegiatan lain yang menarik perhatian mereka, seperti membaca buku, mewarnai, membuat kerajinan tangan, atau belajar memasak. 4. Bantu mengembangkan manajemen waktu Bantu siswa mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik, termasuk perencanaan, pengaturan prioritas, dan mematuhi jadwal belajar. Penggunaan gadget memiliki dampak yang kompleks terhadap prestasi belajar siswa. Di satu sisi, gadget dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna dalam proses pembelajaran. Di sisi lain, jika tidak digunakan dengan bijak, gadget juga dapat menjadi sumber distraksi yang merugikan. Harapannya, penggunaan gadget dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, namun hal ini tergantung pada bagaimana gadget digunakan, oleh karena itu, penting bagi siswa, orang tua, dan pendidik untuk menciptakan keseimbangan dalam penggunaan gadget agar dapat mendukung prestasi belajar yang optimal. Edukasi mengenai penggunaan teknologi yang sehat dan efektif juga perlu ditingkatkan agar siswa dapat memanfaatkan gadget sebagai alat bantu belajar tanpa mengorbankan kualitas pendidikan mereka.

Hidayah Baiturrohmah lahir pada tanggal 06 Oktober 2006 Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan