news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Kita Sudah Benar Dalam Bermedia Sosial?

Hidayah Indah Puspitasari
mahasiswa PGSD Universitas Terbuka
25 Maret 2025 8:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hidayah Indah Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kehidupan manusia kini sangat berhubungan dengan media sosial. Peranan penting dipegang media sosial hampir segala lini kehidupan masyarakat.
sumber : dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber : dokumen pribadi
Media sosial dapat dimengerti sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai macam informasi dalam konten yang dibagikan dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.
ADVERTISEMENT
Media sosial adalah sebuah situs online, dengan penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan pembuatan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk social media yang sering maupun paling banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Beda halnya dengan media tradisional, media tradisional merupakan alat untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan suatu pesan kepada masyarakat melalui verbal, gerakan, lisan, dan visual yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Jenis-jenis sosial media terbagi menjadi 6 bagian menurut Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlein: 1) Collaborative Project merupakan suatu web maupun situs yang memunginkan adanya kerjasama dalam kreasi konten yang dilakukan oleh pengguna secara simultan. Misalnya beberapa situs jenis ini mengijinkan para penggunanya untuk menambah, menghilangkan, atau mengubah konten. 2) Blogs merupakan sebuah bentuk media sosial yang paling awal yang tumbuh sebagai web pribadi dan umumnya menampilkan date-stamped started dalam bentuk jenis blog yang berbasis teks. 3) Content communities suatu situ yang memiliki tujuan untuk berbagi konten media kepada para pengguna yang di dalamnya berisi teks, foto, video, powerpoint presentation. Para pengguna tidak usah membuat halaman profil pribadi. 4) Social networking sites memungkinkan para penggunanya untuk terhubung dengan menciptakan informasi profil pribadi dan mengundang rentetan serta kolega untuk mengunjungi profil dan mengirim surat elektronik serta peran instan. Contoh dari social networking sites adalah Facebook, Instagram, Myspace, serta Google+. 5) Virtual games world merupakan platform tempat pereplikasian lingkungan kedalam bentuk tiga dimensi yang membuat para pengguna tampil dalam bentuk avatar pribadi dan berinteraksi berdasarkan aturan-aturan permainan. 6) Virtual social word membuat kemungkinan para inhabitant untuk memilih perilaku secara bebas dan hidup dalam bentuk avatar dalam sebuah dunia virtual yang sama dengan kehidupan yang nyata. Contohnya adalah second.
ADVERTISEMENT
Berikut manfaat-manfaat media sosial yaitu komunikasi, informasi, pemasaran, pendidikan, bantuan sosial, kenangan, dan mengekspresikan diri. komunikasi, mempermudah terjadinya hubungan komunikasi jarak jauh dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Informasi, segala jenis informasi ada pada media sosial menyebar secara cepat. Pemasaran, digunakan untuk mempromosikan suatu produk dengan jangkauan yang luas. Pendidikan, mengedukasi untuk pembelajaran dan berbagi ilmu pengetahuan contohnya tutorial, webinar, dan kursus online. Bantuan Sosial, sebagai media mencari dan memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Kenangan, tempat menyimpan foto dan video berisikan kenangan. Mengekspresikan diri, media sosial dijadikan sarana mengekspresikan diri.
Dampak media sosial terbagi menjadi 3 yaitu kesehatan mental, kehidupan sosial, dan produktivitas pendidikan. Kesehatan mental meliputi kecemasan dan depresi, gangguan tidur, kecanduan media sosial, rasa tidak percaya diri, cyberbullying, FOMO (Fear Of Missing Out) kecemasan tertinggal informasi atau momen penting yang terjadi di media sosial. Kehidupan sosial meliputi penurunan cara berinteraksi secara langsung, perubahan perilaku akibat bersosial media, data pribadi yang sering disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, dan penyebaran hoax atau berita palsu. Produktivitas pendidikan meliputi gangguan konsentrasi saat belajar dan mudah terdistraksi akibat sosial media.
ADVERTISEMENT
Ada 5 cara bermedia sosial yang baik yakni menjaga etika dan sopan santun, bijak membangun komunitas, menjaga keamanan data pribadi, menggunakan media sosial untuk hal positif, dan menjaga kesehatan mental. Etika dan sopan santun terdiri dari penggunaan bahasa yang sopan dan santun, menghormati privasi orang lain, hindari ujaran kebencian dan diskriminasi, tidak menyebarkan hoax atau berita palsu, dan hargai karya orang lain. Bijak membangun komunitas dimaksud antara lain berinteraksi secara positif, jauhi kelompok yang menyebarkan hal-hal negatif, berpikir sebelum memposting, dan batasi waktu online. Menjaga keamanan data pribadi yaitu menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor, hati hati dalam menyebarkan informasi pribadi, dan periksa pengaturan privasi. Menggunakan media sosial untuk hal positif ialah memanfaatkan media sosial untuk berbagi informasi yang bermanfaat, menggunakan sosial media untuk belajar dan mengembangkan diri, jadilah bagian dari gerakan positif, serta menggunakan media sosial untuk berbisnis. Terakhir menjaga kesehatan mental terdiri jangan terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, jangan terpaku atas komentar negatif, jagalah keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata, serta jangan ragu meminta bantuan saat merasa dalam kesulitan.
ADVERTISEMENT