Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Optimisme KBA Kampung Labirin bagai Oase Pasca Pandemi
10 Desember 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hidayah Qudus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kampung Labirin, dari namanya aja labirin, bayangan saya ke suatu tempat yang mempunyai cabang dan berkelok-kelok saling menyambung. Begitu juga dengan Kampung Labirin yang berlokasi di Kebon Jukut, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pertama kali saya mengunjungi kampung ini yaitu ketika bersama teman komunitas pecinta jalan mengeksplor kota Bogor dan salah satunya mengunjungi Kampung Labirin ini. Menariknya, Kampung Labirin ini merupakan kampung binaan Astra yang mendapat predikat Kampung Berseri Astra.
KBA Kampung Labirin ini dahulunya perkampungan biasa, yang padat,sempit dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau motor itupun sering kali saling bersenggolan. Belum lagi penataan bangunan tempat tinggal mereka yang memang seadanya, tidak jarang pintu rumah saling berhadapan dengan pintu rumah lain hanya dibatasi oleh gang yang sempit.
Buat pengunjung yang baru pertama kali ke Kampung Labirin akan merasa bingung dengan kelok-kelok yang ada, rumit dan penuh cabang. Sebenarnya jenis pemukiman padat seperti Kampung Labirin ini cukup banyak di Indonesia, bukan hanya di Bogor, tapi juga di Jakarta, dan daerah lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun ada yang membedakan dari KBA Kampung Labirin ini dengan kampung padat lainnya. KBA Kampung Labirin sekarang walau tetap padat tapi menyuguhkan perkampungan yang menarik. Jadi walaupun kita nyasar di kampung tersebut, kita malah akan merasa senang karena kondisi dan situasi Kampung Labirin yang menarik.
Kampung Labirin bahkan menjadi salah satu destinasi wisata yang penduduknya saling bekerjasama membangun pemukimannnya menjadi bersih, cantik dan menarik pengunjung dan pasti berdaya guna.
Ketika pertama kali mengunjungi KBA Kampung Labirin ini saya cukup takjub karena mereka mempunyai pemandu khusus yang menjelaskan tentang lika-liku KBA Kampung Labirin ini. Kerennya lagi para pemandu ini ternyata penduduk asli Kampung Labirin yang pastinya lebih mengenal tentang kampung mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Dari penuturan teh Ade yang memandu kami, bahwa pemandu di Kampung Labirin ini memang khusus dipegang oleh warga asli kampung Labirin. Bersyukurnya anak muda di Kampung Labirin ini mau dan berinisiatif untuk bergerak bersama membangun kawasan pemukiman mereka menjadi lebih berdaya guna.
Memasuki Kampung Labirin yang berada di RW 10, Kebon Jukut, Bogor ini saya menemukan pemandangan gang sempit yang hijau, bersih dan anak-anak yang ramah menyapa kami. Ornamen dan lukisan terlihat di tembok rumah penduduk yang menambah ceria. Tidak heran kalau Kampung Labirin ini juga dijuluki Kampung Tematik.
Bersama-sama warga mendapat pembinaan dan pelatihan yang diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor dengan PT Astra International, Tbk dan menjadikan Kampung Labirin menjadi Kampung Tematik Kampung Berseri Astra.
ADVERTISEMENT
Program CSR (Corporate Social Responsibilities) Astra ini memberikan bantuan berupa sarana, prasarana dan juga pasca sarana kepada masyarakat agar dapat mengembangkan diri dengan berdasarkan program kontribusi berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan dalam lingkungan kampung.
Kampung Labirin disulap menjadi kampung yang berdaya guna yang mengelola kekurangannya menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan menghasilkan bagi warga sekitar.
Pengembangan Kampung Labirin dilakukan bukan hanya pada lingkungannya tapi juga pada warganya, dimana potensi UMKM yang ada berupa produksi keripik emping jengkol menjadi salah satu usaha yang menghasilkan.
Selain potensi kuliner, potensi wisata juga dikembangkan seperti menghidupkan kesenian menjadi atraksi pertunjukan tarian, angklung dan marawis yang melibatkan anak-anak setempat. Potensi sungai Ciliwung yang mengalir di Kampung Labirin juga dihidupkan dengan membuat program wisata arung jeram. Berbagai event festival baik bulanan dan tahunan dikemas dan digelar di Kampung Labirin agar dapat menarik minat pengunjung, salah satunya yang baru-baru ini digelar yaitu Festival Mencekam di Kampung Labirin.
Walaupun pandemi sempat berdampak pada kegiatan mereka namun sekarang ini geliat semangat untuk bangkit warga setempat menunjukkan bahwa mereka masih tetap berjuang untuk membangun pemukiman mereka dan optimis bahwa serumit apapun jalan yang ditempuh pasti akan ada jalan keluarnya asal tetap mau berusaha.
ADVERTISEMENT