Penerapan Urban Farming untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan Pondok Pesantren

Malang (09/11)- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, melalui skema Pengabdian Abdi Dharma, telah melaksanakan pengabdian masyarakat dengan judul “Peningkatan Kemandirian Pangan Pondok Pesantren melalui Penerapan Urban Farming dengan Sistem Hidroponik” di Rintisan Pondok Pesantren As-Sattar Darush Shodiqin, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Rintisan Pondok Pesantren As-Sattar Darush Shodiqin, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dok. Dynda Fadhlillah Aulia

Kegiatan Pengabdian FEB UB ini diketuai oleh Dwi Budi Santoso, SE., MS, Ph.D, selaku dosen Jurusan Ilmu Ekonomi. Pengabdian ini menghadirkan ahli pertanian selaku pendamping dalam kegiatan pengabdian dan melibatkan mahasiswa atas nama Dynda Fadhlillah Aulia, SE sebagai anggota.

Dwi Budi mengungkapkan tujuan dari pengabdian ini memiliki dua sasaran. Pertama, perlunya upaya pemenuhan biaya operasional pangan yang terus meningkat. Kedua, yang tidak kalah penting yaitu peningkatan keterampilan santri untuk kemandirian pangan, khususnya di bidang urban farming. Dimana tujuan dari pengabdian ini adalah permasalah yang sedang dihadapi oleh pondok pesantren.

Sistem Hidroponik yang diaplikasikan untuk Peningkatan Kemandirian Pangan. Dok. Dynda Fadhlillah Aulia

“Pertama kami mengetahui pondok pesantren yang kami dampingi memiliki keterbatasan keuangan dan keterbatasan kepemilikan lahan. Berdasarkan kajian awal tersebut kami ajukan konsep urban farming dengan sistem hidroponik untuk dapat mensubsidi kebutuhan pangan khususnya sayur mayur” lanjut Dwi Budi.

Pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan pendampingan kepada santri pondok pesantren, guna memberikan pembelajaran untuk memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang produktif. Adapun prospek kedepan, sistem hidroponik dapat dipadukan dengan budidaya perikanan dari hasil limbah air tidak terpakai yang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam kesempatan berikutnya. (hj)