Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
10 Cara Menahan Rasa Cinta Kepada Lawan Jenis Yang Belum Muhrim
19 Oktober 2018 8:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum sahabat hijab, Cinta adalah suatu anugrah yang Allah berikan kepada setiap umatnya. Oleh karena itu berbahagialah apanila saat ini sahabat sedang mencintai seseorang. Namun dalam mencintai, sahabat juga harus waspada jangan sampai cinta tersebut membuat sahabat lupa kepada Sang Maha Pemberi cinta yaitu Allah SWT. Seseorang yang dimabuk cinta sering kali menjadi merasa menggebu-gebu dalam mengekpresikan cintanya. Ketahuilah sahabat bahwa Allah memberikan rasa cinta itu untuk suatu tujuan yang mulia, maka sudah semestinya kita memperlakukan cinta tersebut dengan cara yang mulia juga. Hindari pacaran dan cobalah untuk memantaskan diri hingga cinta tersebut membawamu kepada ridho Sang Illahi. Berikut ini ada beberapa cara menahan rasa cinta kepada lawan jenis yang bisa sahabt coba lakukan, selamat mencoba sahabat dan tetap selalu istiqomah ya ukhty.

Menahan perasaan cinta | Pinterest
ADVERTISEMENT
1. Selalu Mengingat Allah SWT
Cara menahan cinta yang pertama ialah dengan menguatkan hati dan selalu berupaya mengingat Allah sebagai bentuk cinta sejati dalam islam . Sebab dengan melakukan hal ini, maka kita akan merasa bahwa Allah selalu mengawasi dan melindungi kita di manapun kita berada. Sebab ketika kita mengingatNya maka kita akan merasa diingatkan dan segera di jauhkan dari perbuatan maksiat. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT dalam QS Yusuf ayat 24 :
كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf-pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih...
ADVERTISEMENT
2. Sholat
Sholat merupakan salah satu cara meredam rasa cinta. Sebab selain menguatkan keimanan sholat juga akan membantu kita dalam upaya mencegah perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam QS. Al ‘Ankabut ayat 45 yang artinya :
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.”
3. Memelihara Pandangan
Meredam cinta yang berlebihan juga dapat dilakukan dengan memelihara pandangan. Sebab dengan memelihara pandangan kita akan dapat terhindar dari godaan yang datang melalui pamdamgan mata. Syetan menggoda manusia dari sudut manapun juga. Pandangan merupakan salah satu cara syetan untuk memgoda dan membangkitkan hasrat cinta yang berlebih. Allah SWT juga mengingatkan hal ini dalam firmanNya dalam QS An-Nur ayat 30 yang artinya :
ADVERTISEMENT
Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”.
4. Jangan Mencintai Dengan Berlebihan
Sesungguhnya sesuatu yang berlebihan tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasulnya. Apalagi memcintai sesama manusia atau lawan jenis secara berlebihan. Maka kita akan merasa hancur saat kehilangan orang tersebut. Begitu pula dengan cinta sebaiknya cinta yang berlebihan hanya di berikan kepada Allah SWT dan bukan kepada manusia. Perasaan cinta yang berlebih akan bermuara pada rasa ingin memiliki. Oleh sebab itu, rasa jangan biarkan rasa memiliki menguasai diri sahabat. Maka jika sampai hal ini terjadi berarti sahabat tidak bisa menahan rasa cinta yang berlebih tadi. Sebisa mungkin redam rasa ingin memiliki agar hasrat cinta yang berlebih juga akan ikut teredam.
ADVERTISEMENT
5. Berpuasa
Berpuasa juga merupakan cara untuk meredam rasa cinta yang berlebihan. Sebab Allah SWT memerintahlan bagi mereka yang ingin meredam hawa nafsunya untuk melakukan puasa. Puasa juga merupakan cara untuk membentengi diri hasrat dan hawa nafsu yang bisa membawa manusia kedalam kemaksiatan.
“Wahai para pemuda, apabila siapa diantara kalian yang telah memiliki ba’ah (kemampuan) maka menikahlah, kerena menikah itu menjaga pandangan dan kemaluan. Bagi yang belum mampu maka puasalah, karena puasa itu sebagai pelindung.” (HR Muttafaqun ‘alaih).
6. Selalu Beristigfar
Selalu beristiqfar merupakan upaya untuk memohon perlindungan Allah. Jika anda telah dikuasai oleh cinta buta maka tentunya anda akan memakai segala cara untuk mewujudkannya. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut jangan sampai terjadi sebaiknya anda selalu banyak-banyak beristiqfar dan memohon ampun kepada Allah SWT
ADVERTISEMENT
7. Menanamkan Kesadaran Bahwa Cinta Tertinggi Hanya Layak Untuk Allah SWT
Manusia harus menyadari bahwa segala sesuatu di alam merupakam milik Allah SWT. Begitupula dengan manusia yang lain. Oleh karena itu tidak pantas jika sampai anda mencintai manusia lain secara berlebihan. Cinta yang hakiki hanya layak diberikan kepada Allah SWT seperti yang tertera dalam firman Allah SWT dalam QS Ali Imran ayat 31 yang artinya :
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
8. Memfokuskan Perasaan Kepada Hal yang Positif dan Bermanfaat
Cara menahan cinta berlebihan yang terakhir adalah dengan memfokuskan rasa cinta tersebit ke hal lain yang yang lebih positif. Misalnya dengan lebih fokus beribadah atau juga dengan menyalurkannya dan memberikann rasa cinta kepada anak Yatim piatu yang jelas lebih membituhkannya. Tentunya hal ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan sekaligus mendatangkan kebaikan yang berlimpah.
ADVERTISEMENT
9. Kesadaran Bahwa Manusia Merupakan Makhluk Ciptaan Allah yang Lemah
Manusia juga harus menyadari bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang lemah. Artinya bahwa hanya Allah SWT yang pantas dicintai dengan sangat besar. Sebagaimana dalam FirmanNya berikut dalam QS Ar-Rum ayat 54 yang artinya :
“Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”
10. Cinta dan Kebahagian Dunia Bersifat Sementara
Sadari juga bahwa cinta dan kebahagian dunia sifatnya hanyalah sementara. Sehingga tidak akan ada yang abadi kecuali bagi mereka yang sholeh. Oleh sebab itu, tentunya sia-sia jika anda sampai secara berlebihan mencintai seseorang. Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT dalam QS Al Jatsiyah ayat 24 yang artinya :
ADVERTISEMENT
“Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. “