Konten dari Pengguna

15 Nabi yang Lahir dalam Kondisi Sudah Khitan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
24 Oktober 2020 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 24 Juli 2021 8:04 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi khitan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi khitan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Khitan atau yang dikenal dengan sunat merupakan salah satu hal wajib yang dilakukan oleh setiap laki-laki yang beragama Islam. Tradisi khitan sudah ada sejak jaman dulu, yakni ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk berkhitan di usianya yang sudah tidak muda.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam hadits Rasulullah shllallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu sebagai berikut:
اختتن إبراهيم عليه السلام وهو ابن ثمانين سنة بالقدوم
Artinya: Nabi Ibrahim ‘alaihissalam khitan pada usia 80 tahun di suatu tempat yang bernama Al-Qadum." (HR al-Buikhari)
Melakukan khitan, berarti menjalani syariat yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Meskipun khitan bukanlah pertama kali ada pada jaman Nabi Ibrahim AS. Faktanya, khitan ada pertama kali pada jaman Nabi Adam AS. Namun, pada masa itu keturunan Nabi Adam AS telah banyak melupakan syariat tersebut. Nah, pada masa Nabi Ibrahim AS itulah khitan kembali menjadi suatu yang fitrah bagi umat manusia.
Dilansir dari laman NU Online, ternyata selain Nabi Muhammad SAW, ada sekitar 14 nabi yang sudah khitan sejak lahir. Jadi, jika dijumlahkan totalnya ada sebanyak 15 nabi sebagaimana disebutkan Syekh Sulaiman Al-Bujairami dalam sebuah kitabnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
وَوُلِدَ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ مَخْتُوْناً خَمْسَةَ عَشَرَ نَبِيّاً : آدَمُ، وَشِيْثٌ، وَنُوْحٌ، وَهُوْدٌ، وَصَالِحٌ وَلُوْطٌ، وَشُعَيْبٌ وَيُوْسُفُ وَمُوْسٰى وَسُلَيْمَانُ وَزَكَرِيَّا، وَيَحْيٰى وَعِيْسٰى وَحَنْظَلَةُ بْنُ صَفْوَانَ نَبِيُّ أَصْحَابِ الرَّسِّ وَنَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ صلّی اللّه عليه وسلّم
Artinya: “Ada 15 (lima belas) orang Nabi dari kalangan para Nabi yang dilahirkan dalam keadaan terkhitan, yaitu Nabi Adam, Nabi Syits, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Sholeh, Nabi Luth, Nabi Syu’aib, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariya, Nabi Yahya, Nabi 'Isa, Nabi Handhlah bin Shafwan, yakni nabinya pemilik Sumur ar-Rass, dan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam” (Syekh Sulaiman Al-Bujairami, Bujairami ‘alal Khathib [Beirut: Dar al-Kutub al-‘lmiyyah, 1996), Cet. I, Juz 5, Hal.262).
Atau jika diurutkan menjadi,
ADVERTISEMENT
1. Nabi Adam AS
2. Nabi Syits AS
3. Nabi Nuh AS
4. Nabi Hud AS
5. Nabi Shalih AS
6. Nabi Luth AS
7. Nabi Syuaib AS
8. Nabi Yusuf AS
9. Nabi Musa AS
10. Nabi Sulaiman AS
11. Nabi Zakaria AS
12. Nabi Yahya AS
13. Nabi Isa AS
14. Nabi Handhalah bin Shafwan AS
15. Nabi Muhammad SAW.
Itulah sederet nabi yang sudah khitan sejak dilahirkan.