Jangan Disepelekan, Ini 6 Hikmah dari Menikah

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
29 Mei 2021 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menikah. Foto: Unsplash.com/marcishere
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menikah. Foto: Unsplash.com/marcishere
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fase dalam hidup yang lazim akan dialami seorang muslim adalah menemukan pasangan hidup, kemudian melangsungkan pernikahan. Melalui pernikahan, seseorang dapat menyempurnakan separuh agamanya.
ADVERTISEMENT
Pernikahan adalah ibadah yang memiliki kedudukan sangat penting dan sakral dalam Islam. Maka dari itu, tidak baik bagi siapa pun untuk menyepelekan hingga menganggap enteng pernikahan.
Anas bin Malik meriwayatkan suatu hadis, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi." (HR Thabrani dan Hakim)
Sebuah pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati, tetapi juga menyambung dan mempererat tali silaturahmi antar keluarga perempuan dan laki-laki. Lalu, berbagai hal yang selama ini masuk dalam kategori sebagai dosa, jika dilakukan dengan suami atau istrinya maka akan tercatat sebagai ibadah di sisi Allah SWT.
Hal ini sudah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Siapa yang diberi karunia oleh Allah seorang istri yang salihah, berarti Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu, bertaqwalah kepada Allah setengah sisanya." (HR Baihaqi)
Maka dari itu, pernikahan dan menjadi pasangan suami-istri adalah semata mencari rida Allah SWT, bukan hanya untuk mensahkan hawa nafsu masing-masing. Itulah mengapa pentingnya menikah dan untuk tidak menyepelekannya.
Dilansir dari Almanhaj, Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera menikah karena mengandung banyak sekali manfaat sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama.
1. Melaksanakan perintah Allah SWT
2. Melaksanakan dan menghidupkan sunah Rasulullah SAW
3. Membentengi akhlak yang luhur
4. Menundukkan pandangan
5. Terpelihara kemaluan dari beragam maksiat
Menikah adalah cara untuk membentengi martabat manusia dari perbuatan kotor yang dapat menimbulkan dosa dan merusak martabah manusia itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya." (HR Bukhari, Ahmad)
6. Termasuk golongan yang ditolong oleh Allah SWT
Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW pernah bersabda,
ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ عَوْنُهُمْ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللهِ وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ
"Ada tiga orang yang Allah wajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka, Orang yang berjihad di jalan Allah, Budak yang memiliki perjanjian yang berniat memenuhi perjanjiannya, dan orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian diri dari perzinahan." (HR At-Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa hikmah dari sebuah pernikahan.