3 Golongan yang Wajib Bayar Zakat Fitrah

Orang yang sedang membagikan sedikit hartanya. Foto: Pixabay

Membayar zakat fitrah hukumnya wajib bagi yang memenuhi syarat sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Salah satu kewajiban di bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk membersihkan harta yang dimiliki dan meringankan golongan yang tidak mampu agar mereka mendapatkan hak yang semestinya.

Dari Ibnu Abbas ra beliau bersabda:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan jorok serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum salat ied maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah salat ied maka hanya menjadi sedekah biasa." (HR. Abu Daud)

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah ini sudah diatur dalam syarat Islam. Umumnya, mereka yang membayar zakat zakat fitrah adalah orang yang berkecukupan dan memiliki harta berlebih.

Dari Ibn Umar ra beliau berkata:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, kepada setiap budak atau orang merdeka, laki-laki atau wanita, anak maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin. Beliau memerintahkan untuk ditunaikan sebelum masyarakat berangkat salat ied. (HR. Bukhari)

Nah, membahas tentang zakat fitrah, siapa saja yang berhak membayar zakat fitrah?

Memang tidak semua orang bisa membayar zakat fitrah. Tetapi, Islam tidak akan memberatkan umatnya jika mereka memang tidak sanggup untuk membayar zakat. Maka, mereka yang tidak mampu membayar berhak menerima zakat.

Dilansir dari channel Youtube Rumah Fiqih, Ustadz Muhammad Abdul Wahab menjelaskan bahwa ada tiga golongan yang berhak membayar zakat.

1. Muslim

Orang yang beragama Islam dan masih hidup setelah terbenamnya matahari hingga akhir Ramadhan, maka wajib hukumnya untuk membayar zakat fitrah. Ini juga berlaku jika meninggal dunia pada saat setelah terbenamnya matahari, maka mereka juga tetap harus membayar zakat fitrah.

Beda hal dengan seorang anak yang lahir usai matahari terbenam, maka ia tidak wajib untuk membayar zakat.

2. Orang yang mampu

Maksud dari kata mampu di sini adalah ketika mereka punya kelebihan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya pada Hari Raya idul Fitri. Maka, wajib bagi mereka untuk menunaikan zakat.

Jika orang yang dalam kehidupan sehari-hari susah makan, tetapi ketika Hari Raya idul Fitri memiliki kelebihan makanan, maka tetap wajib bagi mereka membayar zakat fitrah.

3. Orang yang merdeka bukan budak

Syarat ketiga adalah seorang Muslim yang tidak tergolong dalam budak sahaya. Sebab, mereka tidak memiliki kendala dalam pengelolaan harta atau utang piutang.

Nah, setelah tahu syarat-syarat orang yang wajib membayar zakat fitrah. Walaupun mereka adalah anak-anak, dewasa, miskin, atau kaya tetapi memenuhi ketiga syarat tersebut, maka segera lah untuk membayar zakat fitrah. Karena dengan berzakat kita telah membantu kepada sesama umat Muslim.