5 Cara Bersyukur dalam Islam

Ilustrasi bersyukur. Foto: Shutterstock

Bersyukur merupakan wujud terima kasih kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang telah Ia berikan. Nikmat tersebut dapat berbentuk banyak hal, seperti materi, keluarga yang harmonis, dan kesehatan.

Bersyukur, dapat diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan. Siapa saja yang bersyukur, maka Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala baginya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya:

Apa yang dimaksud dengan bersyukur adalah tidak mengeluh atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan, baik itu rasa senang maupun sulit.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 18 yang artinya:

Melihat di kehidupan nyata, bersyukur sebenarnya hal yang tampak sepele, tapi sayangnya banyak orang yang merasa berat untuk melakukannya. Maka dari itu, bersyukur harus dipelajari sejak kecil.

Dalam Islam, seperti apa sih cara bersyukur kepada Allah SWT?

1. Mengingat nama Allah SWT

Selalu mengingat Allah SWT kapan pun dan di manapun kamu berada. Inilah cara paling mudah bagi seorang muslim untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:

2. Mengingat janji Allah SWT

Allah SWT selalu mengetahui apa saja yang dilakukan oleh umat-Nya. Allah SWT akan sangat menyukai dan menjaga umat-Nya yang selalu bersyukur karena itulah janji-Nya.

Mereka yang bersyukur akan terhindar dari azab-Nya pada masa yang akan datang.

3. Bersyukur melalui perbuatan

Setiap kenikmatan yang diterima, harus dimanfaatkan di jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Salah satu cara bersyukur kepada-Nya yang paling konkret adalah melalui perbuatan. Allah SWT merasa senang jika hamba-Nya melakukan kebaikan sebagai usaha untuk menunjukkan sikap syukur kepada-Nya.

Perbuatan yang dapat dilakukan, yaitu membantu orang lain dengan ikhlas tanpa mengharapkan pujian, dan beribadah tepat waktu.

4. Menjaga kenikmatan dari kerusakan

Menjaga kesehatan termasuk bagian dari menjaga kenikmatan dari kerusakan yang bisa saja terjadi pada tubuhmu. Inilah mengapa, menjaga kenikmatan yang telah Allah SWT berikan wajib hukumnya.

Jangan sampai nikmat yang diberikan menjadi rusak karena perbuatan tidak terpuji. Makanya, jangan lakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

5. Merasa Cukup

Merasa cukup dengan semua hal yang diterima dan dinikmati selama di dunia, merupakan bentuk dari rasa syukur. Meskipun manusia pada dasarnya selalu merasa kurang, sudah seharusnya bagi mereka untuk bisa mengendalikannya dan tidak perlu memandang kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain.

Dengan merasa cukup, maka kita pun akan terhindar dari sikap tamak.

Allah SWT selalu memandang umat-Nya setara. Jadi, jangan merasa unggul dari orang lain. Dengan begitu, kita akan tahu betapa pentingnya bersyukur kepada Allah SWT.