Konten dari Pengguna

5 Cara Memahami Kebajikan dalam Hidup

Hijab Lifestyle
All about hijab.
22 Maret 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto: Unsplash.com/chrisjoelcampbell
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: Unsplash.com/chrisjoelcampbell
ADVERTISEMENT
Jangan menganggap kalau kebajikan dan kebaikan itu sama, ya. Kebajikan adalah suatu perbuatan, tindakan, kesadaran dan tenggang rasa seseorang terhadap orang lain. Jadi, kebajikan seseorang tidak terukur oleh batasan-batasan antar makhluk, namun kebaikan sebaliknya, Kebaikan masih terbatas oleh pengenalan antara seseorang dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Kebajikan adalah landasan agama, filsafat, budaya, dan bangsa. Namun, ada lebih banyak kebajikan yang sering kali ketika kita tidak memahaminya bisa menjadi kebalikan dari apa yang kita bayangkan dari kebajikan itu sendiri.
Mengapa kebaikan begitu penting bagi hidup kita? Apa sisi gelap dari kebajikan dan apa yang bisa kita lakukan? Semoga cara ini bisa menjawab semua pertanyaan tersebut.
1. Menerapkan kebajikan dengan bijak
Ilustrasi foto: Unsplash.com/nathananderson
Dalam konteks ini, kebijaksanaan harus mencerminkan hasil tindakan dan tujuannya adalah untuk menjadi bijak, berbudi luhur tetapi tidak lalai. Ketika individu memiliki kemampuan untuk menentukan mampu atau tidak mampu, di saat itu hanya mereka lah yang mampu mengambil tindakan.
Banyak para filsuf mengatakan bahwa hadiah terbesar yang dapat dimiliki seseorang adalah teman baik dan berbudi luhur. Mereka yang dapat kita percayai, kita dapat berbagi dan belajar dan saling mendukung dalam perjalanan hidup mereka. Itu selalu berguna untuk mengeksplorasi kebajikan untuk memahami bagaimana dan mengapa itu ada, serta bagaimana hal itu dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
2. Pahami bahwa kebajikan duniawi dapat dimanipulasi
Pada umumnya, semua tentang prioritas dan prioritas selalu dikaitkan dengan keinginan dan kebutuhan, tetapi kebajikan lebih berkaitan dengan kelalaian pribadi.
Sebenarnya orang-orang lebih sering dimanipulasi melalui konsep kebajikan untuk memilih sesuatu yang tidak kita pilih, jika seandainya kita lebih bijak dengan apa yang terjadi. Bahkan, kita sendiri mampu memanipulasi diri karena tidak memahami maksud dari kebajikan itu sendiri.
3. Memahami kebajikan dalam berbagai aspek
Ilustrasi foto: Unsplash.com/melissaaskew
Sebuah kebajikan merupakan teka-teki dalam pikiran. Karena apa yang dianggap kebajikan dalam satu konteks belum tentu dalam konteks lainnya. Jadi, disarankan untuk mempertimbangkan segala macam aspeknya.
4. Merenungkan kebajikan yang telah dilakukan
Faktor utama dari manfaat melakukan kebajikan adalah meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Kebajikan sering kali menjadi fondasi masyarakat bukan hanya karena nilai kohesi, tetapi memberikan kualitas hidup yang pasti.
ADVERTISEMENT
Kebijaksanaan pada dasarnya adalah produk kebajikan, seperti halnya mengembangkan kesehatan mental, seperti melepaskan, berpikir secara kreatif, dan menjadi manusiawi terhadap diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu, ada baiknya untuk selalu kembali merenungkan kebajikan yang telah dilakukan supaya ada keseimbangan antara kebajikan, kebijaksanaan, dan pengembangan kesehatan fisik dan mental.
5. Mengeksplorasi budaya kebajikan
Penting untuk memahami dasar atau penyebab hukum karena dengan begitu kita dapat memahami bahwa semua kebajikan dibangun atas dasar akal dan sebab dan akibat dinamika.
Kegunaannya adalah menjadi mudah untuk membedakan antara kebaikan duniawi dan transenden atau di luar batas. Kebajikan duniawi cenderung bervariasi dan tunduk pada tekanan sosial dan interpretasi pribadi, di mana kebajikan transenden cenderung bersifat universal.
ADVERTISEMENT