Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Fashion Brand yang Cintai Bumi dengan Mengeluarkan Produk Recycle
30 Mei 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kondisi bumi yang kian memburuk karena adanya pemanasan global, diperlukan adanya perbaikan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penghijauan, menghemat energi, dan mendaur ulang.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga cara tersebut, daur ulang menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan dalam industri fashion untuk menjaga bumi. Fyi, industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar untuk lingkungan. Makanya, tidak heran apabilan semakin banyak tuntutan bagi industri ini untuk lebih memperhatikan lingkungan. Kalau kamu pernah mendengar istilah slow fashion, daur ulang jadi salah satu inovasi yang sudah dilakukan.
Saat ini, sudah banyak merek fashion yang menggunakan bahan recycle atau ramah lingkungan untuk produk-produknya. Ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kesehatan bumi. Bahkan, juga ada brand yang turut menanam puluhan juta pohon untuk penghijauan.
Nah, untuk tahu apa saja merek-merek fashion yang turut mengeluarkan produk dari bahan recycle, simak ulasannya di sini, ya.
ADVERTISEMENT
1. Bottega Veneta
Label fashion mewah asal Italia, Bottega Veneta, telah meluncurkan rangkaian tas terbaru yang terbuat dari 100% karton bersertifikasi FSC daur ulang untuk mengikuti tren mode berkelanjutan. Dijuluki Kraft Paper, produk ini membuat ulang beberapa desain tas paling ikonik dari label tersebut dengan kertas daur ulang dan dapat didaur ulang, serta memberikan produk akhir dengan tampilan kusut alami.
Bahan bakunya sendiri telah diolah dengan alifatik film poliuretan dan kain mikrofiber yang memberikan perlindungan ekstra pada tas berbasis kertas dengan kualitas tahan air.
Sebagian besar tas dalam koleksinya didukung dengan bingkai magnet dan dilapisi dengan kulit anak sapi, yang menjadikannya bukan pilihan yang ramah vegan, bebas kekejaman, atau rendah karbon, tetapi tetap menjadi langkah maju bagi merek mewah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bottega Veneta telah meluncurkan sepatu boot 100% biodegradable yang terbuat dari kopi dan tebu.
2. H&M
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan merek dagang yang satu ini. Yap, H&M. Merek ini didirikan sejak 1947 dan ternyata pernah punya kerja sama dengan Danone-AQUA di bawah program Bottle2Fashion. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak 2017 dan telah meluncurkan dua koleksi baju.
Danone-AQUA dan H&M Indonesia berkolaborasi menggencarkan kampanye daring bertajuk Cleaning-Up for The Future yang memproduksi pakaian anak-anak yang terbuat dari mendaur ulang botol plastik bekas. Inisiatif ini dibuat untuk memperkenalkan proses produk sirkular dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan baku yang berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi konsumen, termasuk anak-anak, untuk mulai dan lebih peduli terhadap isu sampah plastik di lautan dan turut serta menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
3. Timberland
Fashion brand yang satu ini mengeluarkan produk dari bahan recycle. Timberland meluncurkan koleksi sepatu boots pertamanya yang dibuat menggunakan kulit regenatif, hasil dari peternakan organik.
Merek yang berbasis di Stratham, New Hampshire, AS ini membuat langkah berani untuk mengatasi dampak lingkungan dari industri fashion. Tujuan agar produknya memiliki dampak positif terhadap lingkungan dengan menciptaan produk dari bahan daur ulang dan pada akhirnya produk itu sendiri dapat didaur ulang kembali alias sirkularitas produk.
Timberland telah menetapkan dua tujuan spesifik yang diukur untuk dicapai pada 2030, yaitu 100% produk dirancang untuk sirkularitas dan 100% bahan salami yang bersumber dari pertanian regeneratif.
4. Wolven
Fashion brand lain yang mengeluarkan produk berbahan recycle adalah Wolven. Merek pakaian ini mengubah botol bebas BPA menjadi butiran atau pil tidak beracun yang dipintal menjadi benang dan kemudian ditenun menjadi kain.
ADVERTISEMENT
Sebuah botol dapat dikatakan bebas BPA, berarti wadah plastik itu aman untuk digunakan. BPA atau bisphenol-A adalah zat kimia sintetis yang sering ditemukan di wadah plastik. Zat ini pula dapat menimbulkan masalah kesehatan apabila menyatu dengan makanan atau minuman.
Salah satu produknya yang sudah dirilis, yaitu Fauna Midi Bike Shorts.
Selain itu, Wolven juga menggunakan kain modal netral karbon. Serat selulosa yang berasal dari bubur kayu pohon Beech dengan kelembutan 2 kali lipat dari kapas. Wolven juga menggunakan paper box 100% daur ulang dari poly mailer atau biodegradable.
5. Ecoalf
Merek asal Spanyol yang didirikan oleh Javier Goyeneche pada 2009 ini menciptakan seluruh produknya dari bahan recycle tanpa terkecuali. Ecoalf lahir dari rasa frustasi atas penggunaan sumber daya alam dunia yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Ecoalf menggunakan beberapa bahan yang telah didaur ulang untuk produknya, seperti polyester yang dapat mengurangi konsumsi air hingga 20%, konsumsi energi hingga 50%, serta emisi CO2 hingga 60%. Selain itu, merek ini juga menggunakan nilon daur ulang untuk membuat jaket bulu angsa. Berkat teknologi yang canggih, mereka dapat menghasilkan kain yang lembut dan ringan.
Salah satu produknya yang unik adalah mereka menggunakan ban daur ulang untuk membuat sandal jepit.
Itulah beberapa fashion brand terkenal yang mencintai bumi dengan mengeluarkan produk dari bahan recycle.