Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Jenis Kain yang Bisa Timbulkan Bau Badan Berlebih
2 Desember 2021 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terlalu aktif bergerak biasanya dapat menimbulkan banyak keringat sehingga muncullah yang namanya bau keringat. Namun, ternyata pemicunya bukanlah keringat, melainkan bakteri yang ada pada kulit.
ADVERTISEMENT
Saat tubuh berkeringat, bakteri di kulit akan mudah berkembang biak dan memecah protein pada keringat dan menjadi zat asam. Inilah yang menyebabkan bau badan tak sedap terjadi.
Selain disebabkan oleh bakteri pada kulit, bau badan ternyata juga bisa terjadi karena penggunaan bahan pakaian. Loh, kok bisa? Yap, hal itu bisa saja terjadi jika bahan pakaian yang digunakan memiliki daya serap rendah terhadap keringat.
Seperti yang kita ketahui, beberapa jenis kain memang tidak semuanya bisa menyerap keringat. Lalu pada akhirnya, keringat menempel pada tubuh dan pakaian yang menimbulkan bakteri penyebab bau badan.
Makanya, kita harus mengetahui jenis-jenis kain yang memiliki daya serap rendah untuk menghindari bau badan berlebih. Apa saja jenis-jenisnya, yuk simak ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Nylon
Salah satu jenis kain yang dapat menimbulkan bau badan berlebih adalah nylon. Kain berbahan nylon dibuat dari polimer sintetis yang berbahan dasar minyak bumi dan memiliki daya serap keringat yang rendah. Inilah mengapa, jika kamu mengenakan bahan nylon bakal terasa gerah saat dipakai.
Selain itu, bahan nylon juga sangat tipis dan panas ketika dikenakan. Meski begitu, jenis kain ini tergolong murah dan cukup populer di pasaran.
2. Polyester
Jika kamu sering melihat orang berolahraga atau melihat orang mengenakan kaus jersey, maka kebanyakan dari mereka menggunakan bahan kain polyester. Sifatnya yang tipis dan elastis lah yang memang paling enak digunakan untuk berolahraga.
Selain itu, bahan ini pula tidak memiliki daya serap keringat yang baik. Melansir dari berbagai sumber, terdapat penelitian yang mengatakan bahwa bakteri micrococcus akan mudah berkembang dengan baik pada bahan jenis polyester ini.
ADVERTISEMENT
3. Fleece
Jika kamu jeli melihat deskripsi produk ketika berbelanja di e-commerce, kebanyakan penjual yang menjual jaket menggunakan bahan fleece atau sering disebut dengan wol sintetis. Bahan ini pula, sering digunakan untuk bahan pakaian musim dingin.
Sebenarnya, bahan fleece merupakan jenis kain lembut yang digunakan untuk menggantikan wol dari bulu domba. Dulunya, fleece terbuat dari serat alami yang dikombinasikan dengan serat sintetis. Akan tetapi, saat ini justri fleece banyak dibuat dari serat polyester karena dianggap lebih hangat. Karena hal itu lah, fleece memiliki struktur serat yang padat dan tidak bisa menyerap keringat. Rasa panas akan memicu keringat hingga menyebabkan bau badan.
4. Satin clarissa
Jika dilihat dari bahannya, satin sebenarnya memiliki kualitas yang bagus karena terasa sejuk dan lembut di kulit. Namun nyatanya, dari beberapa jenis satin terdapat kain yang memang memiliki tekstur lebih kaku, tebal, dan tidak memiliki daya serap tinggi, yaitu satin clarissa.
ADVERTISEMENT
Biasanya, jenis kain ini banyak digunakan untuk bahan dekorasi. Kalau penggunaannya pada pakaian, biasanya untuk rok balon atau tutu yang memang membutuhkan tekstir mengembang dan kaku.
5. Sifon hycon
Sifon hycon atau dikenal pula dengan sebutan hycon, memiliki bahan yang cukup tipis dan sulit untuk menyerap keringat. Selain itu, karakteristik kainnya pun sedikit lebih kasar jika dibandingkan dengan sifon.
Selain kasar, jenis kain ini juga memiliki karakter bahan yang panas, apalagi jika menjadi bahan pakaian. Namun pada kenyataannya, bahan-bahan tersebut, termasuk sifon hycon, cukup banyak digunakan loh. Hal ini dikarenakan beberapa bahan memang cocok untuk membuat pakaian model dengan fungsi tertentu.
Jika dilihat dari beberapa jenis kain di atas, sebenarnya kamu sudah tahu dan bisa meminimalisir bau badan yang berlebihan dengan tidak menggunakan jenis-jenis kain di atas. Jadi, pilihlah jenis kain yang memang sesuai untukmu agar tidak memicu bau badan berlebih.
ADVERTISEMENT