Konten dari Pengguna

5 Kota di Spanyol yang Pernah Menorehkan Sejarah Islam

Hijab Lifestyle
All about hijab.
7 Mei 2020 9:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Plaza Espana di Sevilla, Spanyol. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Plaza Espana di Sevilla, Spanyol. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Andalusia merupakan kawasan di negara Spanyol yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam ke Eropa pertama kali. Ini dimulai sejak pertempuran Guadalete, ketika pasukan Umayyah yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad menang atas kekalahan orang-orang Visigoth di mana saat itu mereka lah yang menguasai Andalusia. Hingga akhirnya Thariq menguasai Spanyol dan semakin banyaknya kota dibuka oleh pasukan Muslimin.
ADVERTISEMENT
Keindahan Andalusia sepertinya memang tak lekang oleh waktu. Beberapa kota-kota di sana bahkan terbentang indah dengan menyisakan sejarah-sejarah Islam yang mengagumkan. Arsitektur bangunan di kota-kota Andalusia pun membuat banyak orang jatuh cinta.
Cordoba, Granada, Sevilla, dan Toledo menjadi kota yang paling penting dalam peradaban Islam di Andalusia. Berikut lima kota utama peninggalan peradaban Islam di Spanyol.

1. Granada

Istana Alhambra, Spanyol. Foto: Pixabay
Kota ini mungkin pernah kamu dengar ketika menonton drama Korea Memories of The Alhambra yang menampilkan Granada sebagai latar tempat utamanya. Namun, di sini kita bukan membahas tentang drama, tetapi Granada yang menjadi saksi kebangkitan dan runtuhnya kepemimpinan umat Islam.
Di Granada terdapat istana Alhambra yang namanya diambil dari Bahasa Arab, hamra, yang berarti merah. Dinamakan Alhambra karena istana tesebut dihiasi banyak ubin-ubin dan bata-bata merah, serta hiasan di dinding yang juga kemerah-merahan dengan keramik yang bernuansa seni Islami.
ADVERTISEMENT
Granada menjadi kota penting pada era taifa di Andalusia. Di penghujung abad ke-11, suku Amazigh atau Berber mendirikan Granada usai berpindah dari Cordoba untuk mendirikan kerajaan sendiri.
Saat itu, seorang pemimpin Granada yakni Muhammad Ibnu Ahmar membuat sebuah aturan yang mengharuskannya membayar upeti tahunan dan menjadi sekutu pertahanan militer Fernando demi mencegah masuknya raja Kristen.
Ibnu Ahmar yang yang sukses memimpin Kerajaan Granada selama beberapa abad. Di masa kepemimpinannya pula para imigrasi Muslim dan Yahudi taklukkan Kristen. Di tahun 1492, Isabella dan Ferdinand yang merupakan sepasang suami-istri berhasil menggulingkan pemerintah Sultan Muhammad XII. Dengan ini, Granada menjadi kota terakhir era emas Andalusia dan runtuhnya kepemimpinan umat Islam.

2. Cordoba

Jalanan di Cordoba, Spanyol. Foto: Pixabay
Cordoba menjadi pusat pemerintahan dan politik Andalusia selama berabad-abad. Dan juga sebagai ibu kota Andalusia usai penaklukan Iberia oleh Muslim pada 711 M.
ADVERTISEMENT
Di bawah kepemimpinan Khalifah Abdul Rahman III pada abad ke-10, Cordoba menjadi kota paling maju di Eropa. Rakyat sangat menikmati hidup dengan damai dan tentram. Hingga satu abad setelahnya, tepatnya pada abad ke-11, ekonomi dan pertahanan khalifah terguncang serta memicu menjamurnya taifa atau kerajaan-kerajaan kecil. Tapi, Cordoba tidak kehilangan sinarnya.
Cordoba juga menjadi pusat pendidikan etika dan kota terhormat yang banyak sekali dikunjungi oleh para ulama dan ilmuwan.

3. Madrid

Salah sau bangunan di Madrid, Spanyol. Foto: Pixabay
Kota yang menjadi jantungnya Spanyol ini merupakan salah satu kota garis depan di bagian utara Andalusia di era kekhalifahan Umayyah.
Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-18, Madrid mengalami krisis politik dan intelektual hingga memuncak saat terjadi perang antara Spanyol dan Amerika pada 1989. Namun, ketika bergabung dalam Uni Eropa, Madrid seperti menjadi tokoh utama di Eropa dan dunia.
ADVERTISEMENT
Madrid sangat menghormati sejarah Islam di Spanyol dengan mempunyai program edukasi dan kebudayaan yang bernama El Legado Aldalusi.

4. Toledo

Potret jembatan di Toledo. Foto: Pixabay
Toledo pernah menjadi ibu kota Visigothic sebelum di kuasai Iberia pada 510 M dan ditaklukkan Muslim pada 711 M. Di Toledo juga terdapat dua sinagog atau tempat ibadah orang Yahudi, yakni Santa Maria La Blanca yang dibangun pada abad ke-12 dan Del Transito dibangun pada abad ke-14.
Kota ini juga menjadi kunci eranya Andalusia saat pengaruh kepemimpinan Islam di bawah kekhalifahan Umayyah.
Selama masa kepemimpinan Kristen di abad ke-13 yaitu Alfonso X, beliau mendirikan pusat ilmu di Toledo. Toledo menjadi pusat transmisi intelektual dari peradaban Islam ke Eropa karena ada banyak karya-karya ilmuwan dalam bahasa Arab di bidang matematika, astronomi, botani, kedokteran dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Toledo juga dikenal dengan kerajinan logam yang para ahli di sana sangat kental dengan kebudayaan Islam.

5. Sevilla

Plaza Espana di Sevilla, Spanyol. Foto: Pixabay
Sevilla terkenal sebagai kota pelabuhan karena terletak di tepi Sungai Guadalquivir dan bisa menikmati luasnya Samudra Atlantik. Di sana juga menjadi kota lumbung pangan. Selama era bermunculannya taifa, Sevilla bersinar di bawah kepemimpinan al-Mutamid.
Di Sevilla, terdapat bangunan yang kental dengan arsitektur Islam. Beberapa di antaranya adalah Menara Giralda, salah satu menara terindah di Eropa yang dulunya menjadi menara masjid yang kini beralih sebagai menara lonceng Katedral Sevilla. Kemudian, ada Alcazar yang ornament dindingnya terdapat skrip bahasa Arab termasuk frasa Wa La Ghalib ill Allah yang artinya Tiada pemenang kecuali Allah.
ADVERTISEMENT
Itulah lima kota utama yang sempat menorehkan kejayaan Islam yang tersebar di seluruh Spanyol.