5 Tips Sederhana untuk Menghindari Rasa Dendam Menurut Islam

Ilustrasi rasa dendam. Foto: Shutterstock

Rasa dendam bisa timbul dari sakit hati yang terjadi dalam hidup kita. Bahkan, rasa dendam dapat mendorong kamu untuk selalu mengingat kesalahan dan ingin membalasnya tanpa memperdulikan berapa lama waktu untuk membalas dendam itu datang.

Diperlakukan tidak adil oleh sesama

Dikhianati oleh sahabat

Disakiti oleh pasangan

Beberapa hal itu yang memnyebabkan rasa sakit hati dan dendam muncul. Oleh karena itu, tidak heran kalau balas dendam dapat menjadi motivasi dihidup beberapa orang.

Lantas, bagaimana cara menjauhkan diri dari rasa dendam?

Dalam Islam, akhlak mulia adalah salah satu hal yang paling dijunjung tinggi dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, akhlak baik ini bisa tercemar kareana adanya rasa dendam di dalam hati.

Untuk menjauhkan diri dari rasa dendam, yuk ikuti beberapa tips sederhananya berikut ini.

1. Memaafkan dan menerima dengan lapang dada

Sifat pemaaf menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menahan hawa nafsu, seperti melampiaskan dendam kepada seseorang.

Allah SWT berfirman dalam QS. asy-Syura ayat 40 yang artinya:

2. Coba untuk memahami hikmah di balik rasa sakit hati

Memiliki pikiran positif untuk semua hal, salah satunya sesuatu yang menyakiti hati kita itu mungkin saja teguran dari Allah SWT. Di mana Allah SWT ingin kita memahami keingninan dan hikmah di balik permasalahan yang terjadi.

Keburukan yang terjadi dalam hidup kita, bisa jadi merupakan cara Allah SWT untuk mengangkat derajat atau menggugurkan dosa-dosa kita.

3. Mengingat Allah SWT

Ilustrasi berzikir. Foto: Shutterstock

Dari masalah yang timbul dan menyebabkan kita sakit hati, ada baiknya kita selalu mengingat Allah SWT, bahkan untuk momen terburuk sekali pun. Berzikir dan berdoa bisa jadi penenang hati dan menghilangkan hawa nafsu dari perasaan dendam dari hati kita.

Allah SWT berfirman dalam QS. ar-Ra'du ayat 28 yang artinya:

4. Jangan membalas keburukan seseorang

Kita perlu memahami lagi bahwa jika kita membalas keburukan seseorang dengan keburukan, berarti kita sama buruknya dengan orang yang menyakiti kita. Benar, kan?

"Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya." (HR Abu Daud No. 4084; Tirmidzi No. 2722)

5.Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat

Dengan memiliki kesibukan dalam bentuk aktivitas yang positif, bisa membuat kita lupa dengan perasaan dendam.

Itulah beberapa tips-tips sederhana yang dapat kita lakukan untuk menghindari perasaan dendam. Jangan biarkan rasa dendam menggerogoti sifat baikmu, ya.