5 Tren Gaya Hijab untuk Muslimah Milenial

Tampilan hijaber memakai topi menjadi tren di kalangan mode wanita Muslim. Foto: Instagram/@vivyyusof

Wanita Muslim memiliki tiga komponen pada pakaian mereka, yaitu atasan, bawahan, dan tentu saja hijab. Hijab bukan hanya selembar kain yang digunakan untuk menutupi kepala atau rambut, namun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penampilan seorang Muslimah.

Gaya hijab selalu berkembang di dunia mode. Oleh sebab itu, perubahan dalam gaya hijab dari sederhana menjadi anggun sangat mungkin dilakukan. Terdapat pula faktor pendukung, seperti iklim tempat kita tinggal atau acara yang akan kita hadiri. Dikutip dari Halalzilla, terdapat lima tren gaya hijab untuk Muslimah milenial yang harus kamu coba.

Tambahkan anting pada penampilanmu

Siapa bilang wanita Muslim berhijab tidak bisa memakai anting? Alih-alih bros yang fantastis, anting-anting adalah bintang yang sedang naik daun di gudang aksesori wanita Muslim. Anting-anting ini tampak sederhana dan tidak mahal untuk menunjang penampilanmu.

Kamu bisa menata anting-anting dengan gaya hijab apa pun yang memberikan sedikit ruang pada telinga. Anting berbentuk lingkaran besar atau jumbai berwarna cerah adalah pilihan yang menyenangkan untuk menambahkan sedikit warna pada penampilan. Jika tidak, pilihlah mutiara atau berlian yang simpel namun cantik untuk tampilan yang lebih berkelas.

Jilbab yang diikat pada satu sisi

Gaya hijab terikat dan tersampir semakin populer. Cara ini sangat sederhana, hanya dengan mengikat ujung hijab di bagian belakang leher kamu. Selain itu, kamu bisa menggantungkannya di bahu untuk tampilan yang lebih mirip putri atau membiarkan apa adanya. Ini adalah cara anti repot menata hijab tanpa pin yang tidak perlu.

Jika kamu khawatir bagian leher yang sedikit terbuka, kamu dapat menggunakan atasan kerah tinggi atau turtleneck. Gaya hijab terikat paling nyaman dipakai dengan bahan sifon karena lebih "fleksibel". Selain itu pasangkan anting-anting berkelas untuk menunjang penampilan yang mewah.

Hijab dan topi ala musim panas

Cara apa yang lebih baik untuk melindungi kulit kamu dari sinar matahari yang menyengat, selain menggunakan topi? Gaya hijab ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencoba topi besar ala musim panas atau topi fedora dengan tetap menjaga penampilan yang anggun.

Bagian terbaik dari tren ini, kamu bisa memasangkannya dengan gaya hijab apa pun. Selain itu, ikat rambutmu menjadi sanggul rendah, sehingga kepala kamu bisa pas di topi sepenuhnya. Kenakan warna yang netral maupun yang mencolok sekalipun. Bersiaplah untuk menyambut liburan musim panas di pantai.

Turban besar

Gaya jilbab sorban atau turban memang bukan tren baru di dunia mode sederhana. Tampilan ini memang mudah dan tidak merepotkan. Sorban biasanya terselip di bagian atas, tetapi gaya hijab ini memiliki sentuhan yang unik. Satu hal tampilan turban yang biasa adalah sanggul yang menonjol di bagian belakang.

Tampilan hijab ini biasanya menggunakan bahan sifon karena lebih mudah untuk dipelintir dan diselipkan. Jika ingin menjaga sanggul agar tidak terurai, kamu dapat menyematkan beberapa penjepit. Sorban sanggul besar sangat cocok untuk penampilan kasual dan chic. Sekali lagi, kamu dapat dengan mudah memadukannya dengan anting favorit atau kalung kekinian.

Hijab longgar

Tren terakhir ini mungkin menjadi tampilan yang paling sederhana. Gaya hijab yang dibungkus longgar dapat kamu lakukan dengan bahan kain apa pun. Kamu cukup membungkus hijab di kepala sebelum menutupinya di belakang bahu. Selain itu, pin tidak terlalu diperlukan. Lebih mudah untuk menata tampilan ini menggunakan syal katun daripada syal sifon atau satin untuk menjaganya tetap rapi.

Meski dengan lemari pakaian yang terbatas, setiap wanita Muslimah dapat menata pakaiannya secara mudah dengan gaya hijab sederhana ini. Jadi, dari lima gaya yang sedang naik daun, mana yang paling kamu suka? Siapa bilang wanita Muslim tidak bisa bernovasi dalam hal penampilan?