7 Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
25 Desember 2020 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kedua orangtua. Foto; Unsplash.com/acasetta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kedua orangtua. Foto; Unsplash.com/acasetta
ADVERTISEMENT
Setiap anak pasti ingin orang tua bahagia dan sehat selalu. Mereka yang telah menjaga dan merawat dirimu dari kecil hingga dewasa, tentu kamu akan membalas semua kebaikan mereka, yakni dengan berbakti kepada kedua orang tua.
ADVERTISEMENT
Tapi, pada saat salah satu atau kedua dari orang tua kita telah meninggal dunia, pasti ada beberapa dari kalian yang masih mempertanyakan bagaimana sih cara berbakti kepada mereka jika sudah wafat?
Dilansir dari beberapa sumber, yuk simak cara anak berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, baik salah satu dari mereka atau keduanya.
1. Mendoakan kedua orang tua
Mendoakan kedua orang tua adalah bentuk kewajiban yang harus dilakukan seorang anak. Ia berdoa memohon ampunan untuk orangtua kepada Tuhan. Mendoakan agar diberi tempat yang layak. Sebab, doa seorang anak akan selalu menemani orang tua kita di mana pun dan kapan pun mereka berada.
“Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orangtuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142)
ADVERTISEMENT
2. Tetap menjalin silaturahmi dengan teman-teman orang tua
Setiap manusia pasti akan selalu hidup secara berdampingan, atau membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Itulah mengapa menjalin silaturahmi sangat penting. Ini juga berlaku untuk tetap menyambung silaturahmi dengan teman-teman orang tuamu.
“Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya.” (HR. Muslim no. 2552)
3. Menjaga nama baik orang tua
Setiap manusia yang bernyawa harus selalu berbuat baik kepada siapa pun. Kebaikan yang dilakukan pun dapat turut mengantarkan pahala kepada orang tuamu, lho. Yang terpenting, kamu akan tetap menjaga nama baik orang tuamu meskipun mereka telah meninggal dunia.
"Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi no. 1900)
ADVERTISEMENT
4. Bersedekah atas nama orang tua
Diriwayatkan Bukhari, Muslim, An Nasa'i, dan Abu Daud dari Abdullah bin Abbas ra:
أنَّ سعدَ بنَ عبادةَ رضي اللهُ عنه تُوُفِّيَتْ أمُّه وهو غائبٌ عنها فقال : يا رسولَ اللهِ إنَّ أمي تُوُفِّيَتْ وأنا غائبٌ عنها أينفعُها شيءٌ إن تصدَّقتُ به عنها ؟ قال : نعم . قال : فإني أُشهدُك أنَّ حائطي المِخرافَ صدقةٌ عليها
Bahwasanya Sa’ad bin Ubadah bertanya kepada Nabi SAW "Ibuku meninggal dunia. Apakah akan bermanfaat baginya apabila aku bersedekah atas namanya?"
Beliau menjawab, "Ya." Dia berkata, "aku memiliki sebidang kebun. Aku mempersaksikanmu bahwa aku menyedekahkannya atas nama ibuku."
Orangtua. Foto: Unsplash.com/cristina_gottardi
5. Memenuhi janji yang pernah diucapkan orang tua
Seperti apa yang sudah kita ketahui, janji adalah hal yang wajib untuk dipenuhi. Maka dari itu, janji yang pernah terucap dari mulut kedua orang tua kita, bahkan ketika mereka sudah wafat, itu wajib dipenuhi.
ADVERTISEMENT
"Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu. Itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
6. Melunasi utang orang tua
Meskipun melunasi utang orang tua bukan kewajiban anak sepenuhnya. Namun, jika warisan yang ditinggalkan tidak cukup untuk melunasi utang, maka anak lah yang harus membayarnya. Sebab, ini dapat meringankan orang tua di akhirat.
Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Ruh seorang yang beriman tergantung dengan hutangnya, sampai dilunasi hutangnya." (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
7. Ziarah ke makam orang tua
Meskipun orang tua sudah tiada, berziarah ke makam orang bisa kamu lakukan. Sebab, di sana kamu pun akan mendoakannya.
"Aku minta izin kepada Rabb-ku untuk memohonkan ampunan baginya namun aku tidak diizinkan. Kemudian aku meminta izin kepadanya untuk berziarah ke makamnya dan aku diizinkan. Berziarah ke makam sebab itu dapat mengingatkan akan kematian." (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Itulah beberapa cara untu tetap bisa berbakti kepada kedua orang tua yang sudah wafat.