Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Riwayatkan Hadis
4 April 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Abu Hamzah atau dikenal juga sebagai Anas bin Malik merupakan salah satu nama yang cukup terkenal di kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW. Bahkan, selama 10 tahun Anas bin Malik disebut sebagai pelayan Nabi Muhammad SAW karena kedekatannya dengan beliau.
ADVERTISEMENT
Anas bin Malik berasal dari suku Bani Najjar yang tinggal di Madinah. Ia merupakan anak dari wanita kalangan Anshar bernama Ummu Sulaim. Sedangkan ayahnya bernama Malik bin an-Nadhr.
Menghabiskan hidup selama 1 dekade, Anas membuktikan kalau dia tidak menyia-nyiakan waktunya. Ia menyerap banyak ilmu yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, baik dari segi perilaku maupun sabda-sabdanya. Bahkan, ia menduduki peringkat ketiga dari kalangan sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis, setelah Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar.
Jumlah hadis yang diriwayatkan oleh Anas adalah sebanyak 2.286. Ia mendengar riwayat tersebut baik secara langsung maupun dari sahabat senior Nabi Muhammad SAW lainnya, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Abi Thalhah. Anas juha memiliki banyak murid, salah satunya adalah Ibnu Sirrin.
ADVERTISEMENT
Bukti bahwa Anas benar-benar melayani Nabi Muhammad SAW adalah dari pengakuan Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Anas adalah orang yang paling mirip salatnya dengan Nabi Muhammad SAW dan salah satu sahabat yang salatnya menghadap dua kiblat (Baitul Maqdis dan Kabah).
"Rasulullah SAW bersabda: ” Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berharap harap kematian lantaran musibah yang datang. Jika terpaksa, maka ucapkanlah Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika mati lebih baik bagiku." (HR Al Bukhari dan Muslim)
Melansir dari berbagai sumber, ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah pada 622, ibu Anas membawa Anas bin Malik yang masih kecil berjalan di depan Nabi. Maksud dari perilakunya tersebut adalah untuk menghadiahkan anak laki-lakinya sebagai pelayan untuk Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW pun turut senang dan menerima Anas. Kemudian, belia mengusap kepala Anas dengan tangannya dan memegang kuncirnya dengan jari-jarinya serta membawa Anas ke keluarga Nabi Muhammad SAW. Beliau pun mendoakannya, "Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya. Berkahilah ia dan masukkanlah ke dalam surga. Masukkanlah ia ke dalam surga."
Hingga Anas bin Malik tumbuh besar, ia hidup dalam pendidikan dan penjagaan Nabi Muhammad SAW sampai beliau wafat. Itulah yang membuatnya mampu menghafal banyak hadis. Meski begitu, Anas tetap sangat berhati-hati dalam meriwayatkan hadis yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. Ia selalu menyatakan di akhir riwayatnya dengan perjataan, "atau sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW".
Setelah kepergian Nabi Muhammad SAW pada 632 Masehi, Anas bin Malik turut serta dalam perang penaklukan di bawah kekhalifahan Rasyidin.
ADVERTISEMENT
Itulah sedikit kisah Anas bin Malik sebagai pelayan Nabi Muhammad SAW yang telah banyak meriwayatkan hadis.