Bagaimana Etika dalam Berzikir?

Ilustrasi berdzikir. Foto: Shutterstock

Selain berdoa, berzikir adalah salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh seorang Muslim. Sama seperti berdoa, berzikir bisa dibaca kapanpun dan di manapun.

Jika berdoa kita memohon untuk diberikan perlindungan dan hal-hal yang kita harapkan, membaca zikir dan tasbih dengan khusyuk akan menanamkan ketenangan dalam jiwa bagi setiap Muslim yang melakukannya. Dengan berzikir pula, keyakinan kepada Allah SWT akan terus tumbuh dan kuat di dalam hati.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rad ayat 28 yang artinya:

Mengingat Allah SWT adalah hal utama dari semua ibadah. Dengan begitu, bentuk kesalehan seseorang pun akan ikut tertanam dalam dirinya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ankabut ayat 45 yang artinya:

Berzikir tentu saja ada etika yang harus dijalani, seperti melakukannya dengan khusyuk dan berkonsentrasi, memilih waktu yang tepat dan efektif, dan dianjurkan duduk menghadap kiblat dengan meletakkan kedua tangan di atas paha sembari memejamkan mata.

Selain itu, mengenakan pakaian yang bersih dan wangi serta tidak mengonsumsi makanan haram pun juga harus dilakukan agar dzikir yang dijalani setiap waktunya bisa benar-benar dirasakan bagi orang yang menjalankannya.

Mudah-mudahan dengan mengikuti etika saat berzikir, kenyamanan dan kedamaian bisa turut serta tumbuh di dalam diri setiap orang.