Beberapa Istilah Bisnis yang Belum Banyak Digunakan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2018 23:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam lingkungan bisnis dan keuangan, kita percaya adanya nilai waktu uang (time value of money). Berdasarkan konsep tersebut, nilai uang yang kita terima sekarang akan lebih berarti disbanding nilai uang yang sama yang akan kita terima di periode yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini terjadi disebabkan oleh dua hal; yaitu: Pertama, adanya inflasi yang menyebabkan harga-harga mengalami penurunan nilai secara relative dari waktu ke waktu. Kedua, adanya biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost) apabila kita gagal menerima kas sesegera mungkin.
Foto: Mengatur Keuangan Perusahaan | rawpixel.com
a) Net Present Value (NPV)
Net Present Value adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas keluar yang dihasilkan oleh investasi. NPV bermanfaat untuk menentukan apakah investasi yang diambil mampu memberikan aliran kas masuk bersih pada investor. Nilai NPV positif mengindikasikan adanya aliran kas masuk bersih yang artinya investasi sebaiknnya dilakukan, nilai NPV negative mengindikasikan adanya aliran kas keluar bersih yang artinya investasi sebaiknya tidak dilakukan, dan nilai NPV sama dengan nol mengindikasikan posisi impas. Semakin besar nilai NPV menunjukkan semakin prospektifnya suatu proyek.
Foto: Mengatur Keuangan Perusahaan | rawpixel.com
ADVERTISEMENT
b) Internal Rate of Return (IRR)
Selain NPV, kita dapat menggunakan IRR untuk menentukan apakah suatu pilihan investasi layak dilakukan atau tidak. IRR didefinisikan sebagai tingkat pengembalian yang membuat NPV sama dengan nol. Artinya, pada nilai IRR, investasi akan berada pada posisi impas. Agar suatu investasi layak dilakukan, maka nilai tingkat pengembalian yang dihasilkan harus lebih besar dari nilai IRR tersebut. Oleh karena itu, kadang-kadang orang menyebut IRR sebagai tingkat batas keuntungan minimum.